Jakarta –
Penjual dessert ini terkejut dengan aksi para tamu di sebuah pesta pernikahan. Para tamu dianggap ‘barbar’, mengambil semua dessert sebelum selesai disusun rapi di etalase.
Ketika menghadiri sebuah acara atau bertamu, ada etiket yang perlu diperhatikan. Penting bagi tamu undangan untuk menjaga sikap sepanjang acara berlangsung, guna menghormati tuan rumah, tamu lain, atau orang yang terlibat dalam acara tersebut
Sayangnya, tidak semua tamu bisa menjaga sikap mereka. Tanpa disadari mereka melakukan hal tidak terkontrol, mengundang kegaduhan, sampai-sampai menghancurkan acara. Seperti yang terjadi di pesta pernikahan ini.
Melalui unggahan di Facebook, seorang pengusaha kue atau dessert yang dikenal sebagai Ct Norzanizan mengungkap situasi tidak terduga yang sempat ia rasakan di sebuah pesta pernikahan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Menurut ceritanya, di pesta tersebut, banyak tamu undangan yang tidak bisa menjaga adab mereka, sehingga menyusahkan pihak katering dan tuan rumah, lapor mstar.com.my (12/11/2024).
“Maaf saya sudah tidak tahan menulis ini. Sebab, rasanya hal itu sudah melampaui batas. Ini saja foto yang bisa saya ambil,” jelasnya sambil melampirkan bukti foto.
Seharusnya meja khusus dessert disusun rapi agar enak dilihat dan bisa diambil secara teratur oleh para tamu. Sayangnya, dilihat dari foto yang dibagikan, meja dessert itu benar-benar kosong, tidak ada makanan tersisa.
Penjual dessert juga merasa seperti menyiapkan meja dessert di zaman batu.
Seharusnya dessert table itu tersusun rapi seperti ini. Foto: FB Ct Norzanizan
|
Rupanya hal itu disebabkan karena setelah 10 menit dessert disiapkan di meja, semuanya langsung ludes diambil oleh para tamu. Bahkan, di tengah-tengah dia menyiapkan dessert di meja, tamu sudah saling berebut, mengambil sampai tiga tumpuk piring, lalu membawanya ke meja.
|
Pengusaha Blow The Candle itu juga semakin terkejut karena tamu bersikap rakus. Menurutnya, para tamu bahkan sangat berani mengambil makanan sendiri dari kotak penyimpanan yang dimana makanan belum dihidangkan.
“Makanan tambahan itu sebenarnya pihak katering minta tolong disusun…tapi sampai hancur karena pada berebut-rebut dalam kotak,” jelasnya
Lebih lanjut penjual dessert itu kecewa dengan tamu yang tidak bisa diberitahu baik-baik. Ia memberitahu tamu bahwa sebagian kue perlu disimpan untuk pasangan mempelai, tetapi tampaknya tetap diambil oleh tamu tersebut.
“Ya Allah, kenapa sampai seperti ini sekali. Kalau mau makan biarlah ada adabnya,” jelasnya.
Unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 2.600 kali dan dibanjiri ribuan komentar netizen yang turut mengecam sikap tamu di pernikahan itu.
Menurut seorang netizen, seharusnya tamu mengambil makanan yang memang hanya akan dimakan, jangan sampai tamak.
Netizen lain juga berkomentar “Mungkin tamu itu baru keluar gua, gak pernah kali lihat makanan seperti itu.”
“Agaknya yang datang lapar betul,” ujar netizen lain.
(aqr/adr)