Jakarta –
Aksi pelanggan di gerai makanan ini memicu kekesalan pegawai. Ia minta tukar bagian dada ayam dengan paha saat sudah mencomot ayam tersebut.
Di sejumlah restoran, pelanggan memang diperbolehkan untuk memilih sendiri bagian ayam yang diinginkan. Biasanya pilihannya ada paha atas, paha bawah, sayap ayam, atau dada ayam. Namun, itu juga tergantung ketersediaannya saat itu.
Pelanggan yang sudah memilih bagian ayam sebaiknya tidak mengganti pilihan mereka. Apalagi, jika ayam itu sudah disentuh, dicomot atau dicicipi. Jangan berharap ayam bisa ditukar lagi. Kalau memaksa, bisa jadi menimbulkan kericuhan seperti yang terjadi di gerai makanan Malaysia ini.
Restoran Penang populer Nasi Kandar Sulaiman mengunggah cerita tersebut di laman Facebook. Suatu hari, mereka kedatangan pelanggan yang awalnya memesan dada ayam. Namun, pelanggan ini tiba-tiba ingin menukar bagian tersebut ke bagian paha.
“Ada pelanggan yang mau menukar bagian ayamnya setelah makanannya sudah dibawa dan dia sudah duduk di meja,” jelasnya.
Begini tampiilan dada ayam yang minta dituker ke paha. Foto: Facebook / Nasi Kandar Sulaiman
|
Pegawai restoran juga semakin kesal karena ternyata bagian dada ayam pilihan pertamanya sudah disentuh oleh tangannya.
“Saya merasa dia sudah memakannya sedikit,” jelas pegawai restoran ini.
Ketika ditolak karena tidak bisa menukar bagian dada ayam menjadi paha, pelanggan ini pun membela diri.
Menurutnya, sejak awal dia memang ingin bagian paha bukan dada. Pelanggan ini juga sudah memberitahu pegawai restoran. Namun, di sisi lain, pegawai restoran mengungkap bahwa mereka memginformasikan ke pelanggan bahwa bagian paha ayamnya habis, dan hanya tersisa bagian dada, lapor worldofbuzz.com (31/12/2024).
Restoran Penang ini pun tidak masalah menukarnya jika memang persediaan paha ayam masih ada. Mereka juga tidak masalah menukarnya jika dada ayam itu belum disentuh atau dicomot oleh pelanggan.
|
Perwakilan Nasi Kandar Sulaiman mengungkap, “Masalahnya jika dia ingin menukar saat makanan masih disiapkan, kami bisa menukarnya. Tapi dia telah mengambil makanan itu dan telah duduk di meja, lalu sudah menyentuh ayamnya.”
Pesanan ayam sebelumya adalah ayam bumbu bawang bombai. Kebetulan memang bagian paha untuk olahan ayam ini habis.
Namun, pelanggan masih bersikeras ingin menukarnya dengan bagian paha. Akhirnya pelanggan itu pun meminta dada ayamnya ditukar dengan menu paha ayam goreng saja.
“Pelanggan ini keras kepala dan meninggikan suara. Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Jadi kami harus memberinya paha ayam goreng,” jelas perwakilan gerai Nasi Kandar tersebut.
Di akhir unggahannya, Nasi Kandar Sulaiman memberi dada ayam bawang bombai itu secara gratis ke pelanggan karena sudah terlanjur disentuh.
Pihak restoran sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Mereka pun kesulitan menghadapi orang dengan sifat seperti itu. Hal yang bisa mereka lakukan hanya bersabar.
(aqr/adr)