Jumat, Oktober 18


Jakarta

Kedai yang terkenal dengan hidangan lumpia ini terpaksa ditutup selama 14 hari. Alasannya karena kedai tersebut didapati sangat kotor sampai ada kotoran tikus!

Di beberapa negara, sebuah bisnis kuliner yang beroperasi perlu diperhatikan juga kondisi kebersihannya. Jika kondisi restoran, dapur, kamar mandi, atau ruangan lain di restoran tidak mengikuti standar, bisa-bisa mereka terkena denda atau bahkan ditutup permanen.

Belum lama ini ada sebuah gerai popia (lumpia basah yang terkenal di Malaysia) di Melaka yang tidak mengikuti standarisasi kebersihan yang ditentukan. Pasalnya, gerai lumpia tersebut ketahuan punya kondisi dapur sangat jorok.


Padahal, gerai lumpia ini menjadi salah satu yang terkenal di Jalan Munshi Abdullah, Melaka. Sayangnya, keadaan dapur di kedai itu tak hanya kotor biasa, tetapi sampai ditemukan kotoran tikus di sekitarnya. Oleh karena itu, gerai lumpia ini ditutup selama 14 hari.

Awal mula dapur gerai lumpia itu ketahuan kotor karena Jabatan Kesihatan Negeri Melaka (Melaka State Health Department) melakukan operasi pemeriksaan di sekitar daerah Melaka Tengah.

Begini tampilan gerai lumpia tersebut yang ditutup 14 hari karena kotor. Foto: Bulletin TV3

Usai melakukan operasi tersebut, pihak pemeriksa melaporkan bahwa pekerja di gerai lumpia yang tidak disebutkan namanya itu didapati telah melanggar beberapa syarat yang ditetapkan oleh Kementrian Kesehatan Malaysia. Pelanggaran keras dan denda pun telah dikeluarkan.

Tidak hanya itu, pemilik gerai lumpia ini juga telah melanggar syarat dengan menggunakan minyak paket di gerainya.

Jika dilihat dari unggahan foto, beberapa bahan mentah yang dipakai untuk membuat lumpia ada yang diletakkan bersebelahan dengan tempat sampah. Beberapa juga dibiarkan tergeletak di atas lantai. Kulit lumpia juga berserakan dan tercampur dengan bahan yang bisa menyebabkan pencemaran pada makanan, lapor lobakmerah.com (13/10/2024).

Para pekerja juga ditemukan memakai perhiasan ketika menyiapkan lumpia tersebut.

Selain tidak memenuhi standar, ditemukan juga kotoran tikus di gerai tersebut. Foto: Bulletin TV3

Menurut statefoodsafety.com, pekerja di restoran untuk tidak membawa barang lain, termasuk gelang, cincin, jam tangan, anting, kalung, atau perhiasan apapun ketika sedang menyiapkan makanan. Sebab, perhiasan tersebut paling mungkin mencemari makanan di tempat usaha tersebut.

Ngwee Hee Sem, sebagai perwakilan Jabatan Kesihatan Negeri Melaka memberi peringatan kepada semua penjual makanan untuk selalu mengutamakan kebersihan.

Selain kedai lumpia ini, ada dua kedai makanan lainnya yang juga diarahkan untuk ditutup sementara, yaitu kedai sarapan pagi di Ayer Leleh dan Durian Daun, lapor Astro AWANI.

(aqr/adr)

Membagikan
Exit mobile version