Jakarta –
Mengelola bisnis restoran memang penuh tekanan. Tak heran banyak pemilik restoran yang marah sampai ngamuk karena hal tak terduga.
Sama seperti menjalankan bisnis lainnya, bisnis restoran memiliki banyak tantangan dan rintangan yang pastinya harus dihadapi oleh pemilik resto. Tantangan yang datang berbagai macam jenisnya.
Mulai dari mendapatkan pengunjung yang berprilaku buruk, restoran yang sepi sampai pegawai yang kerjanya masih belum sesuai arahan.
Beberapa kisah viral ini memperlihatkan banyaknya pemilik restoran yang marah besar hingga kesal karena hal tak terduga di restorannya. Berikut lima kisahnya:
1. Penjual Nasi Lemak Kesal Karena Viral
|
Duh! Karena Hal Tak Terduga, 5 Pemilik Resto Ini Marah Besar Foto: Site News
|
Penjual nasi lemak kaki lima di Malaysia bernama Sangeetha yang akrab disapa Akka, beberapa waktu viral karena menyajikan nasi lemak murah meriah, tapi porsinya besar dan royal.
Semenjak dagangannya viral, Sangeetha ternyata sering merasa tertekan. Dia merasa tidak bahagia dengan ejekan, hinaan, dan respon orang-orang yang datang ke tempat jualannya marah-marah karena kehabisan nasi lemak.
Walaupun nasi lemaknya kini diburu banyak orang dan penghasilannya meningkat, tapi dia mengaku tak bahagia. Bahkan kesehatannya menurun sejak dagangan nasi lemaknya viral di media sosial. Hal ini karena dia terlalu lelah memasak nasi lemak terus menerus untuk memenuhi permintaan pembeli.
Jadi dia kesal ketika dagangannya ini viral tapi banyak menerima amukan dari pembeli yang kehabisan nasi lemaknya.
2. Pemilik Resto Kesal ke Pengunjung
Kebersihan menjadi standar operasional utama setiap restoran. Karenanya, pasti ada beberapa aturan tertentu untuk memastikan kehigienisan pada menu, alat, dan area. Hal tersebut juga dilakukan oleh restoran nasi ayam di Singapura. Namun, ia dibuat kesal dengan pengunjungnya yang tidak mengikuti aturan dengan benar.
Untuk menjaga saus sambal tetap higienis, pemilik restoran ini menuliskan aturan dalam secarik kertas dan ditempel di wadah saus sambal tersebut. Hal tersebut dilakukan guna menghindari benda asing atau serangga yang mungkin akan masuk ke dalam saus sambalnya.
Jika itu terjadi, maka akan menyebabkan masalah keamanan pangan yang pastinya akan melibatkan pemilik restoran. Pemilik restoran lah yang harus bertanggung jawab. Sehingga pemilik resto ini sering sekali marah ke pengunjung yang lupa menutup wadah saus sambal di kedainya.
3. Pemilik Resto Buang Makanan
 |
Ada sebuah video yang beredar di X (Twitter) yang merekam aksi seorang pemilik resto di Malaysia yang emosi dan marah-marah ke pegawainya di dapur restoran. Video dibuka dengan keterangan dari video tersebut yang menjelaskan bahwa pemilik resto marah karena pegawai masak terlalu banyak makanan sampai tak habis.
Lalu video dilanjutkan dengan banyaknya makanan yang tersisa karena pegawai di resto sengaja masak dalam porsi besar, dengan harapan ketika pembeli datang, mereka tak perlu menunggu lama. Rupanya inisiatif ini justru membuat pemilik resto geram.
“Lihat semua ini, saya sudah bilang berkali-kali jangan masak makanan banyak-banyak. Saya padahal sudah bilang tentang hal ini dengan jelas!” amuknya sambol melempar wadah berisi makanan ke lantai.
Simak Video “Tempat Bersantai Sambil Menikmati Warisan Dunia di Jatiluwih Bali“
[Gambas:Video 20detik]
