Kamis, November 14


Jakarta

Gerai donat kaki lima ini menuai kritik tajam dari netizen karena menggunakan teknik marketing berbau seksual. Pelayan mendesah saat mempromosikan dagangan.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diharapkan memiliki cara yang kreatif dan inovatif untuk mempromosikan produk. Seperti gerai nasi ayam bertema penerbangan yang viral belakangan ini.

Namun, agaknya tidak semua ide kreatif gerai bisa diterima oleh masyarakat luas. Apalagi jika terkesan menyimpang, seperti yang dialami oleh gerai donat di Penang, Malaysia ini.


Gerai tersebut viral setelah seorang influencer bernama Wan Hadi mengkritik lewat laman X-nya. Pasalnya gerai donat bernama Berayaqqq itu diduga menggunakan teknik marketing berbau seksual.

Duh! Gerai Donat Ini Dikecam Gegara Promosinya Berbau Seksual Foto: X/WoB

Seperti dalam video yang viral, terlihat seorang pegawai gerai donat tengah sibuk membuat adonan. Kemudian ia mempromosikan dengan menyebut kata ‘Berayaqqq’ dengan nada yang mendesah.

Tak hanya itu, pegawai tersebut juga sembari menunjukkan wajah ekspresi wajah kenikmatan seksual, seperti yang dilansir dari World of Buzz (11/11/24). Itu sangat tidak etis dipertontonkan di publik.

“Apakah tidak ada yang menantang gaya marketing pegawai donat ini? Mengucapkan ‘berayaqqq’ yang dalam bahasa slang artinya basah. Dia juga twerking di depan makanan, apa ini?,” tulisnya.

Banyak netizen yang mengkritik aksi tak etis pegawai donat saat mempromosikan dagangannya tersebut. Netizen juga menilai bahwa tindakan tersebut dianggap sebagai pornografi makanan.

Duh! Gerai Donat Ini Dikecam Gegara Promosinya Berbau Seksual Foto: X/WoB

Tak sedikit pula yang khawatir karena berpotensi ditiru oleh anak-anak di bawah umur. “Apa hukumannya untuk ini karena menyamakan makanan dengan vagina basah, anak-anak bisa meniru,” tulis seorang netizen.

Menanggapi kritik dari netizen, pemilik gerai donat telah menyampaikan permohonan maaf. Mereka juga memilih mengubah nama bisnis mereka untuk menghindari kata ‘berayaqqq’ yang dianggap tak etis.

“Kami telah menerima semua kritik dari kalian, dan nama usaha kami ubah menjadi ‘Bertanah’. Sekadar informasi, ‘berayaq’ sebenarnya merujuk pada adonan donat kita yang encer dan juicy ketika dimakan,” tutur pihak manajemen.

Mereka berharap permohonan maaf tersebut dapat diterima dengan baik. Selain itu, mereka lebih berhati-hati menggunakan teknik promosi agar tidak berbau seksual lagi.

“Mohon maaf jika video kami disalahartikan,” tutup pihak manajemen donat.

(raf/odi)

Membagikan
Exit mobile version