Jakarta –
Di tengah harga makanan yang terus meningkat ternyata masih ada yang menjual makanan murah. Sayangnya mereka justru menjadi sorotan netizen dan penjual lainnya.
Harga bahan pokok dan kebutuhan harian yang terus meningkat dirasa menyesakkan banyak orang. Tidak hanya rumah tangga tetapi juga para pelaku bisnis yang harus memutar otak.
Ongkos produksi yang terus naik harus diimbangi dengan harga yang juga tidak terlalu mencekik pelanggannya. Apalagi semakin banyak orang membutuhkan dengan kondisi ekonomi terbatas akhir-akhir ini.
Beberapa penjual makanan ada yang sampai nekat menawarkan makanan murah, baik alasan sekadar laris ataupun membantu mereka yang membutuhkan. Sayangnya sebagian dari mereka menuai sorotan baik dari penjual lain maupun netizen yang mengomentarinya.
Baca juga: Pegawai Kantoran Berhenti Kerja untuk Selamatkan Restoran Legendaris
Berikut ini 5 penjual makanan harganya kemurahan yang mendapat sorotan:
|
Menu Murah Meriah di Kedai Berbintang Michelin Ini Tuai Perdebatan Foto: Must Share News
|
1. Kedai Michelin Jualan Murah
Kedai bernama Hill Street Tai Hwa Pork Noodle sejak 2016 telah mendapatkan penghargaan dari Michelin Guide. Gerai ini populer dengan menu mie babi murah meriah yang jadi incaran pelanggannya.
Semula kedai ini hanya menyajikan satu menu dan porsi yang sama dengan harga 6 Dollar Singapura atau setara dengan Rp 75.000. Tetapi untuk menyesuaikan ongkos produksi kini porsinya dibagi 4 ukuran, mulai dari Rp 97.000 – Rp 181.000.
Bagaimanapun, harga tersebut masih termasuk yang paling murah jika dibandingkan dengan kedai-kedai mie babi lainnya di Singapura. Sayangnya ada sebagian pelanggan yang setuju dan sebagian lainnya merasa kecewa dengan perubahan itu.
2. Penjual Seafood Obral Dagangan
Makanan laut bukan bahan makanan yang mampu bertahan lama tanpa pendingin. Seorang netizen dengan akun TikTok @theriverhunterchannel memperlihatkan kehidupan miris pedagang seafood di Semporna, Sabah, Malaysia.
Beberapa orang tampak membawa ember-ember penuh kerap dan seafood segar lainnya. Mereka menjual murah seafood segar yang baru didapatkannya, alasannya yang penting laku.
Para penjual tak lagi memikirkan untungnya, fokus mereka hanya agar seafood tak rusak. Sehingga banyak netizen yang menyoroti mereka dan terketuk hatinya untuk ikut membantu.
