Kamis, Oktober 24

Jakarta

Tidak hanya tampil di televisi, tetapi para chef selebriti juga banyak yang membuka restoran. Sayangnya, beberapa chef tidak bisa mempertahankan bisnisnya dan berujung tutup.

Chef selebriti dunia tidak hanya bekerja di depan layar televisi, tetapi juga menjalankan bisnis kuliner yang rata-rata berupa restoran besar nan mewah.

Sayangnya, popularitas mereka tidak menjamin kesuksesan bisnisnya. Banyak juga chef selebriti yang tidak bisa mempertahankan bisnis restorannya karena alasan beragam.


Dalam kondisi terparah, ada chef selebriti yang menutup semua jaringan restorannya, atau setidaknya lebih dari satu. Meskipun begitu, penutupan ini tidak menandakan seorang chef selebriti gagal. Sebab, mereka mungkin hanya mengalami masa-masa sulit.

Berikut daftar 5 chef selebriti yang paling banyak menutup restoran, seperti dilansir dari mashed.com (19/10/2024).

1. Aaron Sanhez menutup 4 restoran

Aaron Snachez menutup banyak restoran karena sejumlah alasan. Foto: Getty Images/Emma McIntyre

Aaron Sanchez merupakan chef dan juri MasterChef Amerika yang sudah lama berkecimpung di dunia kuliner. Tidak heran jika dirinya juga memiliki beberapa restoran.

Salah satunya Centrico di kawasan Tribeca, New York. Dibuka tahun 2004, restoran ini menawarkan masakan Meksiko dengan sedikit sentuhan berbeda. Sayangnya, pada 2012, restoran tersebut tutup.

Satu tahun sebelum Centrico tutup, Aaron membuka restoran Meksiko Mestizo di Leawood, di Kansas. Restoran ini menawarkan tortilla dengan isian yang unik. Sayangnya, restoran itu hanya bertahan tiga tahun, kemudian tutup.

Meskipun dua restoran sudah tutup, tetapi Aaron tidak patah semangat. Ia lanjut usaha restoran Meksiko lainnya dalam kurun waktu yang berdekatan dengan tutupnya Mestizo. Sayangnya, lagi-lagi restoran itu ditutup dua tahun setelah berdiri, karena terlilit hutang.

Aaron Sanchez pun mengaku jika fokus utamanya adalah untuk menjalani restoran Johnny Sanchez yang ia dirikan bersama chef selebriti John Bash. Faktanya, restoran tersebut juga berakhir tutup tahun 2017.

2. Masaharu Morimoto menutup 4 restoran

Masaharu yang terkenal membuka restoran dengan menu khas Jepang juga banyak menutup restorannya. Foto: Getty Images/Emma McIntyre

Selain terkenal sebagai chef selebriti, Masaharu Morimoto juga pemilik restoran yang disegani.

Setelah mengasah keterampilan kulinernya di sebuah restoran di Hiroshima, Jepang, Morimoto membuka restorannya sendiri di sana, dan berangkat ke Amerika Serikat.

Ia menjadi head chef di restoran Nobu, New York, selama satu tahun sebelum membangun restorannya sendiri. Morimoto lalu membuka banyak restoran yang khusus menyajikan masakan Jepang. Beberapa masih beroperasi sampai saat ini, tetapi tidak semua restoran bertahan lama.

Misalnya restaurant Tribeca Canvas di Manhattan yang dibuka tahun 2012. Restoran itu menawarkan konsep hidangan ‘comfort food’ global. Namun, usaha tersebut tidak berhasil dan tutup setelah kurang dari setahun.

Lalu ia menghidupkan kembali restorannya dengan konsep yang sama seperti restoran sebelumnya. Hanya saja namanya diubah menjadi Bisutoro. Namun, restoran ini juga gagal karena hanya bertahan selama tiga bulan.

Chef ini hanya berhasil mempertahankan restoran mewah Morimoto, sekalipun tidak semua cabang aman. Misalnya Morimoto yang berlokasi di Waikiki tutup pada tahun 2016.

Pada Februari 2020, ia juga mengakhiri restoran Morimoto yang populer di kawasan Chelsea, setelah lebih dari 15 tahun menjalankan bisnis tersebut.

Chef lain dengan usaha restoran yang banyak tutup bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

Simak Video “Kelezatan Roti Sisir Aneka Rasa Buatan MasterChef
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version