Senin, September 23


Jakarta

Ducati kembali menjadi juara konstruktor di MotoGP 2024. Pabrikan yang didukung delapan pebalap di grid MotoGP ini meraih gelar Constructors’ World Title setelah MotoGP Emilia-Romagna di Misano.

Berkat kemenangan Enea Bastianini dengan Ducati Desmosedici GP24, Ducati telah meraih kemenangannya yang ke-100 di MotoGP. Ducati juga menjadi pabrikan Eropa pertama yang meraih hasil ini.

Keberhasilan Bastianini juga memungkinkan Ducati meraih Gelar Juara Dunia Konstruktor keenam dalam sejarahnya, padahal masih ada 6 Grand Prix lagi hingga akhir musim 2024. Bagi pabrikan yang bermarkas di Bologna, ini adalah gelar konstruktor kelima berturut-turut sejak 2020.


Tepatnya pada tahun 2020, Ducati merayakan tonggak penting pertama berupa 50 kemenangan di MotoGP berkat kemenangan yang diraih Andrea Dovizioso (total 14 kemenangan) di sirkuit Spielberg, Austria. Hingga saat itu, selain dirinya, ada 6 pebalap lain yang berhasil membawa Ducati menuju kesuksesan.

Yang pertama Loris Capirossi (yang memperoleh total 7 kemenangan bersama Ducati) di Montmelo pada tahun 2003, tahun debut Ducati di MotoGP. Disusul oleh kemenangan luar biasa Casey Stoner (23), Juara Dunia pertama dengan Desmosedici pada tahun 2007; Troy Bayliss (1), ikut serta dalam GP Valencia pada tahun 2006 sebagai pengganti Gibernau yang cedera dan memenangkan perlombaan; Andrea Iannone (1), Jorge Lorenzo (3), dan Danilo Petrucci (2).

Hanya dalam waktu empat tahun setelah 2020, Ducati meraih 50 kemenangan lagi. Kini, Ducati meraih 100 kemenangan MotoGP dan menjadi juara konstruktor MotoGP 2024.

“Tonggak sejarah 100 kemenangan MotoGP dan penaklukan Gelar Dunia Konstruktor membuat kami bangga dan menuliskan nama Ducati lebih tak terhapuskan dalam sejarah kompetisi balap motor papan atas dunia. Momen-momen ini adalah kesempatan untuk melihat ke belakang dan memberi perhatian yang semestinya pada setiap upaya, kerja keras, dan komitmen serta inovasi berkelanjutan selama bertahun-tahun,” kata CEO Ducati Motor Holding Claudio Domenicali dalam siaran persnya.

“Kami merayakan 50 kemenangan pada tahun 2020, dan 50 kemenangan berikutnya telah tiba selama 4 tahun terakhir dalam puncak kesuksesan yang luar biasa. 100 kemenangan MotoGP dan gelar Juara Dunia Konstruktor kelima berturut-turut adalah pencapaian puncak dari momen olahraga terbaik kami,” sambungnya.

General Manager Ducati Corse Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna mengatakan, Ducati berhasil meraih tonggak sejarah dengan 50 kemenangan di MotoGP dalam waktu singkat. Sebelum Ducati, hanya dua pabrikan lain yang mencapai prestasi ini, dan Ducati adalah pabrikan Eropa pertama.

“Ini tentu saja merupakan hasil penting, yang membuat kami sangat bangga. Kami berutang semua ini kepada 15 pembalap yang fantastis, yang telah menulis halaman sejarah penting bersama kami selama bertahun-tahun. Hari ini, kami juga menaklukkan gelar pabrikan keenam kami di MotoGP, yang kelima berturut-turut,” sebut Gigi.

(rgr/din)

Membagikan
Exit mobile version