Selasa, Oktober 15


Jakarta

Dubai menjadi kota yang memiliki gedung pencakar langit tertinggi di dunia. Dubai merencanakan untuk mendirikan bangunan nomor kedua.

Mengutip CNN, Senin (14/10/2024), pesaing Burj Khalifa itu dinamai Burj Azizi. Gedung itu dikerjakan mulai Januari 2025. Tetapi, ketinggian pasti bangunan itu belum diumumkan.

Saat ini, pengembang menunggu persetujuan dari pihak berwenang Dubai, yang terlibat dalam perencanaan gedung-gedung “supertinggi”. Salah satunya, Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA).


Awal bulan ini, perusahaan real estat Azizi Developments mengumumkan bahwa gedung pencakar langit itu akan menjulang di antara gedung-gedung pencakar langit di sekitarnya, dengan ketinggian 725 meter. Ada dua desain yang disiapkan.

“Sejak awal, kami menyiapkan dua desain, satu untuk ketinggian 526 meter, yang sudah disetujui, dan yang satu lagi untuk bangunan yang lebih tinggi, yaitu 725 meter,” ujar Mirwais Azizi, pendiri dan ketua Azizi Developments.

“Namun dengan lampu hijau yang diberikan untuk proposal yang lebih ambisius, pekerjaan tambahan pada pondasi dan tiang pancang berjalan dengan baik,” kata Azizi.

Burj Azizi Dubai (CNN)

Gedung pencakar langit setinggi 131 lantai itu akan dilengkapi dengan apartemen, hotel mewah “bintang tujuh” yang lengkap dengan kamar-kamar dan pusat perbelanjaan “vertikal” setinggi tujuh lantai.

Terletak di Sheikh Zayed Road, di distrik World Trade Center Dubai, Burj Azizi lebih pendek 103 meter dari Burj Khalifa. Namun, Burj Azizi akan dengan mudah mengalahkan bangunan di sekitarnya untuk mendapatkan gelar bangunan tertinggi kedua di Dubai. Saat ini, runner up bangunan tertinggi di Dubai adalah Marina 101 (425 meter).

Adapun, Burj Khalifa sebagai gedung paling tinggi di dunia memiliki tinggi 828 meter terdiri dari 163 lantai. Konstruksinya dimulai pada 2004 dan gedung resmi dibuka pada 2010.

Burj Azizi juga akan melampaui gedung tertinggi kedua di dunia saat ini, yaitu Merdeka 118 di Malaysia yang memiliki ketinggian 678 meter.

Azizi Developments menyebut bangunan itu memang disiapkan untuk mencetak beberapa rekor, termasuk lobi hotel tertinggi di dunia (di lantai 11), kelab malam tertinggi di dunia (di lantai 126), dan dek observasi tertinggi di dunia (di lantai 130).

Pengembang juga mengatakan bahwa bangunan itu mampu menjadi pemilik rekor restoran tertinggi di Dubai (yang berarti tempat di lantai 122 akan lebih tinggi dari restoran di lantai 122 Burj Khalifa, At.mosphere) dan kamar hotel tertinggi di kota itu, di lantai 118 menara.

Azizi mengatakan bahwa investasi dalam proyek itu mencapai lebih dari 6 miliar dirham. Menurut Council on Tall Buildings and Urban Habitat, saat ini Dubai memiliki lebih banyak menara dengan ketinggian di atas 300 meter dibandingkan dengan kota-kota lain di seluruh dunia.

(msl/fem)

Membagikan
Exit mobile version