Minggu, Januari 12


Jakarta

Dua wanita membuat sebuah penerbangan yang seharusnya damai malah ribut. Mereka terlibat perkelahian karena suara tangisan bocah.

Cathay Pacific Airways dengan nomor penerbangan CX581 terjadwal terbang dari Jepang menuju Hong Kong pada Senin (6/1/2025). Pesawat itu berangkat dari Sapporo Jepang pukul 17.12 waktu setempat.

Seorang wanita bernama Tsui (32) duduk di belakang seorang ibu yang bernama Zhang (60). Pertengkaran mereka dipicu oleh bocah berusia tiga tahun yang bepergian bersama Zhang mulai menangis.


Tsui yang duduk di baris belakang merasa terganggu. Ia kemudian melemparkan botol air ke arah Zhang. Menanggapi hal itu, Zhang melempar balik Tsui dengan sebuah bantal.

“Keduanya bertengkar mengenai masalah sepele di pesawat CX581 sekitar pukul 21.45 pada hari Senin dan kemudian saling melempar barang,” kata juru bicara polisi Hong Kong, dikutip dari Independent UK pada Kamis (9/1).

Juru bicara Cathay Pacific mengatakan bahwa awak kabin segera mengendalikan situasi dan mengeluarkan peringatan lisan kepada mereka. Setelah situasi tenang, pertengkaran di laporkan pada kapten pesawat dan pihak bandara ketibaan.

Saat pesawat mendarat, polisi langsung naik ke pesawat untuk menangkap dua wanita tersebut. Mereka keluar dari pesawat dengan pengawalan oleh staf keamanan bandara dan polisi.

“Saat polisi tiba, Tsui mengatakan dahinya terluka sementara Zhang mengeluh bahwa dadanya nyeri. Namun, keduanya menolak untuk dirawat di rumah sakit.”

Di Hong Kong, tuduhan melakukan tindakan tidak tertib atau tidak mematuhi instruksi keselamatan dapat dikenakan denda hingga HKD 50.000 (Rp 104 jutaan) dan hukuman penjara hingga lima tahun.

(bnl/fem)

Membagikan
Exit mobile version