Milan –
AC Milan benar-benar melakoni laga penuh drama melawan Parma. Kemenangan dramatis ini turut dibumbui ketegangan antara Sergio Conceicao dan Davide Calabria.
Milan benar-benar bekerja keras meraup tiga poin saat menjamu Parma di San Siro, Minggu (26/1/2025) malam WIB. Dua kali tertinggal, Rossoneri menang 3-2 berkat sepasang gol di masa injury time.
Adalah Tijjani Reijnders dan Samuel Chukwueze yang menentukan tiga poin tersebut. Sebelumnya Christian Pulisic sempat menyamakan skor, dengan Parma dua kali memimpin lewat Matteo Cancellieri dan Enrico del Prato.
Tapi dramanya tak berhenti di situ untuk Milan. Selepas wasit meniupkan peluit tanda laga usai, Pelatih Sergio Conceicao berlari dan meneriaki kaptennya sendiri, Davide Calabria.
Keduanya lantas terlibat perdebatan sengit hingga harus dipisahkan oleh anggota tim lainnya. Belum diketahui apa sebab keduanya bertengkar di lapangan.
Kemenangan atas Parma sementara menempatkan Milan di posisi enam Serie A dengan 34 poin dari 21 pertandingan. Parma sendiri ada di urutan 16 dengan 20 poin, hanya satu poin dari zona degradasi.
🚨| #Calabria e #Conceição sono venuti quasi alle mani a fine partita 😳
— Milanistasemper 🔴⚫️ (@milanistsemper) January 26, 2025
(raw/mrp)