Kamis, Desember 12


Bogor

Drama terjadi saat Persija Jakarta kontra Borneo FC Samarinda. Pesut Etam cetak gol injury time yang bikin Macan Kemayoran gagal menang dan bench memanas.

Persija menjamu Borneo pada pekan ke-14 Liga 1 2024/2025, Selasa (10/12/2024) malam WIB, di Stadion Pakansari. Laga ini berakhir imbang 1-1 ketika Persija sudah hampir menang andai tidak kebobolan di detik akhir pertandingan.

Tuan rumah yang bermain dengan 10 orang lantaran Ondrej Kudela diusir wasit pada menit ke-37 justru unggul 1-0 pada menit ke-86. Gustavo Almeida mencetak gol mudah setelah Nadeo Argawinata yang maju mengejar long ball gagal menghalau bola sehingga gawangnya kosong.


Wasit kemudian memberikan tambahan waktu tujuh menit yang diwarnai dengan pergantian pemain oleh Persija. Selain itu Andritany Ardhiyasa juga tersungkur di lapangan selama kurang lebih 1,5 menit.

Borneo tampil trengginas di akhir laga sehingga harus membuat Andritany berjibaku. Gol akhirnya sukses dicetak Borneo lewat Habibi Jusuf pada menit ke-90+9 yang berarti sudah lewat dari masa tambahan.

Skor menjadi 1-1 yang bertahan sampai usai dalam laga yang diwarnai hujan deras dari awal hingga akhir. Persija gagal hat-trick kemenangan di Pakansari lantaran kebobolan di akhir laga.

Seusai laga terjadi keributan di bench pemain yang melibatkan ofisial dan pemain kedua tim. Tensi meninggi mengingat drama yang terjadi.

Terlihat Gustavo Almeida terlibat adu mulut dengan kubu Borneo. Ada juga Manajer Persija Bambang Pamungkas di antara kerumunan dua pihak yang bertikai.

“Memang orang-orang di Indonesia ini emosional ya, penuh dengan gairah, dan situasi sepakbola Indonesia memang seperti ini. Apalagi laga ini berjalan seru,” kata Pelatih Borneo Pieter Huistra saat memberikan keterangan seusai laga.

“Tidak ada yang serius ya, mungkin sempat ada bicara-bicara sedikit, pihak keamanan bagus, bisa mengamankan semua, jadi ya tidak ada masalah besar,” ujarnya menambahkan.

Persija vs Borneo FC diwarnai keributan di bench pemain. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikSport)

Sementara Gustavo Almeida yang terlibat dalam kejadian itu juga menganggap sebagai hal biasa. Drama yang terjadi membuat adrenalin meningkat, namun ia memastikan tidak ada masalah yang diperpanjang.

Persija kecewa gagal menang karena kebobolan di menit akhir, sementara Borneo semringah bisa mencuri poin. Situasi tersebut yang menyebabkan drama tidak terhindarkan.

“Tidak ada yang spesial ya, itu normal saat pertandingan semua ingin menang. Kami dan Borneo ingin menang. Perdebatan itu normal dan kami sudah saling meminta maaf satu sama lain selepas pertandingan,” ucapnya.

(mro/mrp)

Membagikan
Exit mobile version