Jumat, Januari 31

Kansas City

President and CEO Garmin, Cliff Pemble, punya perhatian khusus terhadap pengembangan lini produk untuk pasar fitness atau kebugaran. Apakah karena dirinya suka lari?

Memang betul Cliff suka lari, ia sendiri mengakuinya dan begitu senang dengan perkembangan teknologi wearable gadget untuk menunjang performa atletik. Berbagai sensor di sportwatch saat ini bisa secara persisi mengukur berbagai hal, terutama terkait variabilitas denyut jantung atau Heart Rate Variability (HRV).

Menurutnya, performa jantung sangat erat kaitannya dengan kesehatan. Karenanya, perangkat wearable dengan sensor tersebut bisa memonitor banyak hal mulai dari kondisi kebugaran fisik hingga level stres. Selain itu, yang tak kalah penting adalah perangkat ini juga bisa mengukur kualitas tidur yang dinyatakan dalam ‘sleep score’.


“Tidur itu penting,” tegas Cliff dalam paparannya di Sheraton Overland Park, Kansas City, Amerika Serikat, Rabu (15/5/2024).

“Kadang tidur dipandang oleh masyarakat sebagai hal yang tidak produktif, tapi sangat penting untuk kesehatan dan segala hal, secara mental maupun kimia tubuh, bagaimana tubuh mengatur dirinya,” jelasnya.

Bagi yang suka olahraga, sleep score juga berpengaruh pada proses recovery atau pemulihan seusai latihan. Makin bagus kualitas tidur, recovery akan lebih efisien dan tubuh akan lebih siap untuk menjalani latihan berikutnya.

Di perangkat wearable, indikator-indikator seperti ‘body battery’ juga berhubungan dengan kualitas tidur. Sama seperti perangkat elektronik, tubuh juga memiliki baterai yang bisa habis dan butuh ‘recharge’ ketika kapasitasnya tinggal sedikit. Proses ‘recharge’ terjadi saat kualitas maupun kuantitas tidurnya mencukupi.

“Karenanya saya jadi penggemar berat tidur,” kelakar Cliff.

Simak Video “Cobain Terbang Pakai Pesawat Buatan Garmin
[Gambas:Video 20detik]

(rns/fay)

Membagikan
Exit mobile version