Jakarta –
Baru buka, gerai donat ini langsung jadi buruan bahkan sampai harus Pre Order (PO) berbulan-bulan. Menunya donat labu gaya Jepang dengan isian pisang dan pistachio.
Kini banyak gerai donat yang bermunculan menawarkan donat dengan berbagai varian. Bahkan antreannya sampai menghabiskan waktu berjam-jam. Begitu juga dengan gerai donat ini.
Bernama Nama Donuts yang menawarkan donat labu gaya Jepang. Karenanya, adonan donatnya pun berwarna kuningan berbeda dengan donat kentang yang biasa ditemui di gerai mana pun.
Gerai donat yang berbasis di Jakarta Barat dan Jakarta Utara ini hanya menawarkan secara online. Donatnya pun dijual secara eksklusif karena harus menggunakan sistem PO.
1. Harus sistem PO
Antrean Nama Donuts di acara Jakarta Coffee Week. Foto: detikcom/Riska Fitria
|
Banyak netizen mengeluh karena sulit untuk membeli donat dari Nama Donuts. Karenanya, gerai ini menggunakan sistem PO untuk pelanggannya. Biasanya ia akan mengumumkan waktu PO lewat Instagramnya.
Namun, Nama Donuts membuka gerainya di acara kopi Jakarta Coffee Week yang berlangsung di ICE BSD selama 3 hari pada awal bulan lalu, yakni mulai 1-3 November 2024.
Gerainya pun ramai diantre pengunjung. Gerainya juga berkali-kali melakukan stok ulang. Kami sendiri membutuhkan waktu 22 menit dari antre sampai mendapatkan donatnya.
2. Donat labu gaya Jepang
|
Nama Donuts menawarkan donat gaya Jepang yang menggunakan labu. Campuran labu ini tidak hanya membuat adonannya berwarna kekuningan, tetapi juga teksturnya menjadi lebih kenyal dan padat.
Semakin sempurna, karena adonannya melewati proses fermentasi yang panjang. Ini juga membuat teksturnya kenyal dan tidak kempes ketika digigit.
Donat di sini bentuknya lebih seperti bomboloni atau donat khas Italia yang berbentuk bulat tanpa lubang. Namun, di dalamnya diisi dengan berbagai varian yang unik dan menarik.
Keistimewaan Nama Donuts ada di halaman selanjutnya.
Simak Video “Video: Cicipi Ayam Kampung Bakar Rempah Lumajang Berbumbu Medok“
[Gambas:Video 20detik]