Minggu, September 29

Jakarta

Pertumbuhan domain .id di Indonesia terus menunjukkan tren positif, hal ini terlihat dari market share domain .id selama tiga tahun terakhir.

Berdasarkan data Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD) pada bulan Januari tahun 2022, domain .id mencapai 36% sedangkan .com mencapai 51%. Kemudian pada bulan Januari tahun 2023, persentase keduanya tak jauh berbeda yakni 41% untuk domain .id dan 45% untuk .com.

Konsistensi pertumbuhan ini pun berbuah manis di bulan Januari tahun 2024, di mana market share domain .id sebesar 48% berhasil melampaui .com yang bertengger di 40%. Pencapaian ini membuat Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) semakin optimis menjadikan domain .id sebagai top of mind atau pilihan utama bagi masyarakat Indonesia, dalam keterangannya yang diterima detikINET, Jumat (27/9/2024).


Selain menjadi tonggak penting dalam penguatan identitas digital di Tanah Air, Pandi mengatakan bahwa keberhasilan ini juga mencerminkan semakin tingginya kepercayaan dan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis, serta pemerintah terhadap pentingnya penggunaan domain lokal yang mencerminkan identitas Indonesia.

Berdasarkan data laporan statistik Pandi per Agustus 2024, top 3 market share domain .id untuk posisi pertama ditempati my.id sebanyak 353.580 atau 37%, lalu disusul ~.id sebesar 28%, dan biz.id sebesar 13%.

market share antara domain .id vs domain .com di Indonesia. Foto: Pandi

Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan aktif pemerintah maupun mitra registrar, serta literasi digital yang gencar dilakukan oleh Pandi ke berbagai institusi pendidikan, UMKM, maupun masyarakat umum melalui kegiatan Workshop, Webinar dan berbagai program lainnya.

“Dengan melampui pengguna .com di Indonesia, hal ini membuktikan bahwa domain .id dari tahun ke tahun semakin dilirik dan diminati. Tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di berbagai negara. Bahkan dengan jumlah pendaftar lebih dari 950 ribu domain, kita mempertahankan posisi sebagai juara di Asia Tenggara sejak mengalahkan Vietnam pada tahun 2021,” ujar Ketua Pandi John Sihar Simanjuntak.

Lebih lanjut John menjelaskan, keberhasilan domain .id dalam mengalahkan .com memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekosistem digital di Indonesia.

“Selain meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian digital dan penggunaan domain lokal, pencapaian ini juga membantu perusahaan dan pelaku usaha memperkuat identitas brand mereka di pasar lokal maupun global,” tutur John.

Ke depannya, Pandi berkomitmen penuh dalam membangun ekosistem digital Indonesia dengan menciptakan peluang baru, serta memperkuat posisi domain .id sebagai pemain signifikan di global, sehingga menjadi simbol kebanggaan digital bangsa yang terus berkembang menuju masa depan internet yang lebih baik.

(agt/fay)

Membagikan
Exit mobile version