Jakarta –
Kejadian tidak menyenangkan terjadi di restoran usai influencer diundang mencicipi makan fine dining. Sayangnya, ia justru menganggap lebih enak dan nikmat makan di warung daripada menu tersebut.
Influencer kini punya peran penting dalam memberi ulasan di media sosial mengenai sebuah bisnis kuliner. Penilaian mereka dianggap cukup penting bagi para pemilik bisnis.
Selain influencer berinisiatif sendiri datang ke restoran dan mengulas makanan di sana, ada juga beberapa resto yang sengaja mengundang mereka. Berharap influencer makanan ini bisa mencoba dan membagikan komentarnya.
Restoran-restoran yang mengundang tentu berharap para influencer menyukai makanan mereka. Harapannya, para influencer bisa memberikan ulasan atau penilaian yang positif.
Rupanya, tidak semua influencer seperti itu. Sebab, ada juga yang berani memberi komentar negatif.
Bahkan, seorang influencer mencoba makanan di sebuah restoran dan mengaku lebih menyukai makanan di warung.
Kisah ini awalnya viral di TikTok. Sebuah video memperlihatkan sikap seorang pelanggan yang datang ke restoran fine dining. Melansir mstar.my (16/05), tidak disebutkan nama akun TikTok dan tempat restorannya.
Namun, menurut laporan, ia merupakan seorang influencer wanita yang cukup terkenal dengan konten jenaka ketika mencicipi makanan.
Wanita anonim ini diundang ke restoran yang telah mendapat penghargaan Bintang Michelin. Dia diharapkan hadir untuk memberi ulasan terkait restoran fine dining ini.
Influencer wanita itu disuguhi beberapa sajian ,mulai dari hidangan pembuka, hidangan utama, dan hidangan pencuci mulut yang terlihat mewah.
Ketika semua makanan datang dan dicoba, komentar yang dilontarkan wanita itu cukup mengejutkan. Ia mengungkap, lebih suka makanan di warung biasa dibandingkan hidangan premium yang baru saja ia coba.
Seorang influencer memberi komentar yang telah menyakiti hati chef usai makan di restoran fine dining. Foto: Getty Images/LumiNola
|
“Ujung-ujungnya ke gerai makan juga. Makan tomyum seafood, telur dadar dan nasi putih. Tidak lupa pesan es teh O,” ujar wanita itu di penghujung video.
Unggahan video wanita ini ramai menjadi sorotan dan telah ditonton oleh empat juta orang. Video ini juga sampai menjadi pembicaraan hangat di media sosial X.
Di laman X, seorang chef pastry yang melihatnya memberi komentar dan menjelaskan perspektifnya sebagai orang yang paham industri ini.
Chef pastry itu merasa sangat sakit hati dengan ucapan influencer tersebut. Chef ini tidak menyangka ada orang yang main-main dengan makanan seperti ini.
Chef itu juga merasa wanita itu seperti tidak punya rasa hormat ketika dirinya sudah diundang, tetapi malah membuat komentar seperti itu.
“Sebagai seorang chef, saya sakit hati melihat ada orang bermain dengan makanan seperti ini. Tidak ada rasa hormat kah? Sudah diundang, makanlah dengan sopan,” kata chef ini.
Chef itu lanjut memberikan komentarnya dengan menyarankan wanita itu jika memang tidak suka, bisa memberi ulasan secara beradab.
|
“Kalau rasanya tidak cocok, dipersilahkan untuk meninggalkan tempat, tidak ada yang paksa untuk duduk lama-lama. Maaf, pandangan saya terhadap perlakuan seperti ini menurut saya sangat biadab,” lanjut chef ini.
Komentar dari chef ini juga mengundang reaksi beragam dari netizen. Banyak netizen minta chef untuk tidak berbicara dengan emosi.
Seorang netizen berkomentar, “Sabar abang, saya paham kalau orang berbincang tentang kerjaan kita yang dibayangkan, memang akan defensif. Sebenanya tidak ada yang memburuk-burukkan makanan fine dining.”
Netizen lain memberikan komentarnya dengan menyarankan chef itu untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan makanan fine dining.
“Terangkan makanan fine dining nih lebih fokus pada cerita rasa itu sendiri. Pengalaman ketika mencoba hidangan itu penting, bukan semata-mata supaya bikin kenyang,” pungkas netizen itu.
Simak Video “Rahasia Mark Wiens Makan Banyak tapi Berat Badan Tetap Terjaga“
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)