Rabu, Juli 3


Jakarta

Manajemen Indonesia AirAsia merespons video viral tentang tudingan selebgram Aceh Cut Melisa yang merasa dipermainkan oleh maskapai itu. AirAsia menyebut ada potensi risiko jika tetap diizinkan terbang.

AirAsia menyampaikan penjelasan itu dalam Instagram Story AirAsia pada Minggu (30/6) malam. detikTravel telah mengonfirmasi keterangan itu dan diizinkan untuk mengutip dengan mencantumkan bahwa keterangan tersebut merupakan keterangan resmi dari manajemen AirAsia.

“Indonesia AirAsia mengklarifikasi insiden di penerbangan QZ 156 dari Kualanamu ke Don Mueang, Thailand, pada 29 Juni 2024, yang disebabkan oleh sobeknya halaman identitas paspor seorang calon penumpang,” begitulah pembuka kalimat penjelasan AirAsia.


“Sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 8 tahun 2014, paspor yang rusak tidak dapat digunakan untuk perjalanan, sehingga penumpang tersebut tidak dizinkan untuk check-in. Sesuai prosedur, staff Indonesia AirAsia terlebih dahulu melakukan verifikasi paspor yang tidak sesuai dengan peraturan kepada otoritas terkait,” lanjutan keterangan AirAsia.

“Namun, penumpang telah menerima dengan baik penjelasan lanjutan bahwa adanya potensi resiko ditolak oleh otoritas di negara tujuan akan menjadi tanggung jawab penumpang sepenuhnya,” keterangan AirAsia.

Penjelasan AirAsia dituding persulit penumpang perempuan terbang ke Bangkok gegara paspor lecet. (Tangkapan Layar Instastory AirAsia)

Dalam Instastory itu juga disebutkan AirAsia telah menjadwalkan ulang penerbangan alternatif pada hari berbeda.

Indonesia AirAsia telah menjadwalkan ulang penerbangan alternatif keesokan harinya. Komitmen perusahaan adalah memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kepatuhan terhadap aturan demi keselamatan dan kenyamanan bersama,” penjelasan AirAsia.

Sebelumnya, viral di media sosial selebgram Aceh bernama Cut Melisa menunjukkan kekesalannya karena batal terbang ke Thailand dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, Sumatera Barat pada Sabtu (29/6).

Dalam rekaman video itu menunjukkan dia merekam seorang petugas check in perempuan dengan seragam AirAis yang sedang melayani penumpang. Dia menyebut petugas itu mempersulit dia untuk terbang karena paspor dinilai rusak.

“Jadi ibu-ibu semuanya, saya dipersulit, nggak bisa terbang, oleh perempuan yang namanya Dea (petugas AirAsia), dia memperlambat tiket saya sampai saya ditinggal pesawat, padahal di imigrasi boleh terbang, ini namanya Dea,” ujar Cut Melisa dalam video viral tersebut.

“Kau terima kasih ya sudah mempersulit saya, ingat ya balasan Allah lebih pedih, kau tengok aja ganjarannya ya, kau tengok ya dek, kau tengok. Ku tag Medan tag, kau mempersulit saya hari ini ya, kau lihat, kau masuk berita,” dia menambahkan.

Simak Video ‘Respons AirAsia soal Dituding Persulit Penumpang karena Paspor Lecet’:

[Gambas:Video 20detik]

(fem/fem)

Membagikan
Exit mobile version