Selasa, Juni 25


Jakarta

Suku Dinas Perhubungan Jaksel mengajukan pemasangan bollard atau tiang pembatas di sekitar trotoar Stasiun LRT Pancoran ke Dinas Bina Marga (DBM). Pemasangan bollard jadi salah satu upaya agar trotoar bebas dari pemotor.

“Kami untuk saat ini rutin menjaga di lokasi sambil pengajuan dari kami ke DBM untuk dibuatkan bollard di trotoarnya,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan (Sudinhub Jaksel) Bernard Octavianus Pasaribu, saat dihubungi, Jumat (14/6/2024).

Terpisah, pihak Dinas Bina Marga penertiban di area trotoar merupakan ranah Dishub dan Satpol PP soal PKL. Soal permintaan pemasangan bollard akan dikoordinasikan lebih dulu.


“Untuk parkir dan kaki lima, memang ranah Dishub dan Satpol PP. Untuk permintaan pemasangan bollard, saya koordinasikan dulu,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) DBM Wiwik Wahyuni saat dihubungi melalui pesan teks, Jumat (14/6).

“Sedang dikoordinasikan,” tambahnya.

Diketahui, area trotoar di sekitar LRT Pancoran, Jakarta Selatan, kerap dipenuhi parkir kendaraan milik driver ojek online yang menunggu penumpang.

Pantauan detikcom di sekitar trotoar LRT Pancoran, Jakarta Selatan, pagi tadi, masih banyak pemotor yang parkir di trotoar dan melintas untuk menghindari macet. Tak hanya itu, beberapa gerobak pedagang kaki lima juga berjualan di trotoar.

(idn/idn)

Membagikan
Exit mobile version