Selasa, Februari 4


Jakarta

Duel Chelsea vs West Ham United akan menjadi laga reuni untuk Graham Potter. Bicara soal pemecatannya oleh Chelsea, Potter tidak menyimpan dendam.

West Ham United akan tandang ke Stamford Bridge dalam lanjutan Premier League, Selasa (4/2/2025) dini hari WIB. Potter akan menghadapi klub yang pernah ia tangani pada musim 2022/2023.

Namun, setelah diangkat sebagai manajer pada September 2022, Potter hanya bertahan tujuh bulan. Ia dipecat setelah hanya mencatat 12 kemenangan dalam 31 pertandingan, sisanya 11 kali kalah, dan delapan kali imbang.


Potter mengaku tidak dendam kepada Chelsea. Mantan manajer Brighton & Hove Albion itu menyebut perjalanannya di Chelsea jadi sebuah pelajaran.

“Anda tahu dalam sepakbola, Anda akan menghadapi naik dan turun,” ujar Potter seperti dilansir BBC.

“Saya tidak mau kehilangan pekerjaan saya. Tapi pada saat yang sama sekarang saya menengok ke belakang dan mungkin itu hal terbaik yang terjadi kepada saya.”

“Mungkin dalam 10-20 tahun ke depan bisa jadi akan luar biasa karena pengalaman yang saya miliki. Saya melihatnya sebagai proses pembelajaran. Saya tidak dendam kepada Chelsea, saya masih berhubungan baik dengan orang-orang di sana.”

“Tapi saya cuma menatap ke depan ke perjalanan saya sekarang bersama West Ham dan menjalin koneksi dengan suporter, bekerja dengan tim, dan membangun sesuatu yang membuat kami bersemangat dan bangga ada di sini,” katanya.

“Sekarang saya cuma bisa melihatnya lagi dan berpikir, seperti semua orang dalam kehidupan, Anda bisa menghadapi hal bagus dan buruk. Itu membuat Anda jadi lebih baik jika memanfaatkannya dengan tepat, dan saya sudah melakukan itu jadi saya bersyukur atas pengalamannya,” kata Potter menambahkan.

(nds/krs)

Membagikan
Exit mobile version