Minggu, Juli 7


Jakarta

Seorang pria 29 tahun meninggal dunia di kafe video game di China. Namun, kematiannya tidak diketahui selama 30 jam.

Dikutip dari South China Morning Post, pria tersebut diketahui mengunjungi kafe di Wenzhou, Provinsi Zhejiang, China, pada 1 Juni untuk sesi permainan yang panjang.

Namun, seorang pekerja kafe menyadari pria tersebut dingin dan tidak merespons saat lengannya ditepuk. Melihat itu, pekerja kafe langsung menelepon polisi pada 3 Juni 2024 pukul 10 malam.


“Berdasarkan sisa sarapan yang tertinggal di meja, dia tidak makan siang pada tanggal 2 Juni. Dia kemungkinan meninggal mendadak pada pagi hari tanggal 2 Juni,” kata seorang petugas polisi.

Kakak ipar pria tersebut, yang bermarga Chen, mengatakan waktu pasti kematiannya tidak bisa dikonfirmasi. Sebab, pihak keluarga tidak mengizinkan ahli patologi untuk melakukan autopsi.

“Dia duduk di tempat terbuka, bukan di sekat yang tertutup. Seharusnya ada karyawan yang memeriksanya dan memperhatikan perilaku anehnya,” tegas Chen.

Bos warnet tersebut mengatakan bahwa pria yang meninggal itu adalah pelanggan tetap. Pria itu hampir setiap hari menghabiskan waktu sekitar enam jam per hari dan tampak sehat.

“Para karyawan mengira dia sedang istirahat, jadi mereka tidak membangunkannya. Seringkali, saat kami membangunkan pelanggan yang sedang tidur, mereka menjadi mudah tersinggung dan memarahi kami,” jelas bos warnet.

Sampai saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Namun, sejauh ini banyak yang menduga pria itu meninggal karena terlalu lama bermain video game.

(sao/naf)

Membagikan
Exit mobile version