Jakarta –
Bekas Hotel Atlet Century Park berpindah tangan dan dikelola oleh Artotel Group mulai Senin (22/4/2024). Artotel menjanjikan beberapa inovasi dan fasilitas menjadi modern dan kekinian.
Sistem kerja sama yang digunakan antara Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) dengan pengelola Hotel Century adalah Kerja Sama Operasional (KSO), kini bersama Artotel Group skemanya adalah Kerja Sama Manajemen (KSM). Nama Hotel Atlet Century pun berubah nama menjadi Artotel Gelora Senayan.
Artotel Group pun bakal segera meremajakan Artotel Gelora Senayan, naik dengan penambahan fasilitas atau pun memperbarui penampilan. Salah satu yang bakal ditonjolkan adalah ciri khas Artotel dengan hadirnya unsur seni.
“Sebelumnya kan kalau dari operator yang hotel sebelumnya ya kita bisa bilang itu sudah konsepnya mereka kan dulu lebih ke arah lokalis, tradisional. Kalau Arthotel itu kan dari sisi art-nya adalah mengedepankan contemporary art, lebih modern semuanya,” kata General Manager Artotel Gelora Senayan, Yana Nuraga, dalam program detik Pagi, Kamis (2/5/2024).
Dia menjanjikan unsur modern artsy tersebut dalam interior luar dan dalam kamar. Objek-objek mural juga dijanjikan menghiasi hotel itu. Selain pengemasan dengan lebih modern, sebagai hotel yang telah lama berdiri sebagai hotel atlet, ia juga menjanjikan fasilitas pendukung olahraga.
“Dari Artotel Gelora Senayan, kita ini satu-satunya mungkin ya di kawasan Senayan punya kolam renangnya itu semi-olimpic,” kata dia.
“Dan kita juga ada tenis court-nya di dalam, untuk fitness (juga). Memang saat ini nanti kita akan ada wellness center-nya di situ,” dia menambahkan.
Peremajaan itu akan dilakukan secara bertahap. Untuk saat ini hingga bulan Oktober, renovasi dilakukan dari sisi kedatangan tamu. Setelahnya, tahapan renovasi dari lantai ke lantai hingga ke kamar tamu. Kendati demikian, dalam proses renovasi hotel itu tetap beroperasi.
“Termasuk ke kamar tamunya semuanya jadi secara overall look mulai dari restoran coffee shop-nya, barnya, lobby area, arrival itu sampai sampai ke fasad dan kamarnya itu akan berubah nanti, dia lebih dibikin lebih kekinian, sporty, dinamis,” kata dia.
Salah satu yang identik dalam Artotel Group adalah adanya Art Space. Di Artotel Gelora Senayan juga akan dihadirkan sebagai ikon artsy dan area swafoto tamu. Para tamu juga akan melihat kesenian kontemporer yang berganti setiap 2-3 bulan sekali.
Jika dulunya hotel itu memiliki citra sebagai hotel atlet. Kini, market umum juga akan diakomodasi. Namun, identitas sebagai hotel olahraga tetap akan ditonjolkan.
“Kalau core-nya tetap karena memang marketnya atlet lebih banyak. Karena memang itu semangatnya kan di situ. Terus kita juga tahu bahwa GBK ini kan memang tempat olahraga. Jadi mungkin nanti agak pembeda sedikit dengan Artotel yang lain adalah value sportnya yang akan kita munculkan juga nanti bersanding dengan si art-nya itu,” kata Kepala Divisi Pemasaran PPKGBK/Wakil Ketua Tim Transisi, Sri Lestari Puji Astuti, dalam kesempatan yang sama.
“Jadi, seperti contoh misalnya fasilitas atlet ya, fasilitas atletnya dari room, dari makanan, dari semua, kita akan jauh kita akan perbaiki, bukan hanya untuk atlet, tapi juga semua yang memang berkegiatan olahraga, dari manajernya, dari any kind of yang berkaitan dengan olahraga,” dia menambahkan.
Yana menyebut Artotel Gelora Senayan akan menggaet beragam komunitas baik komunitas olahraga ataupun riding. Misalnya dengan disediakannya parkir untuk pesepeda hingga motor dengan CC besar.
Simak Video “Artotel Gelora Senayan Hotel Berkonsep Sport, Seni dan Gaya Hidup“
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/fem)