Jakarta –
Grup Djarum dikabarkan akan mengakuisisi sebagian besar saham PT Griya Mie Sejati atau perusahaan induk Bakmi GM. Terkait, kabar ini, konglomerasi milik Keluarga Hartono buka suara.
Saat dimintai konfirmasi, Corporate Communications Manager PT Djarum Budi Darmawan tidak membantah maupun membenarkan kabar tersebut. Ia hanya meminta untuk mengkonfirmasi kabar tersebut ke pihak manajemen Bakmi GM.
“Untuk hal tersebut monggo untuk ditanyakan kepada pihak GM,” jawab Budi kepada detikcom, Rabu (11/12/2024).
“Baiknya tanyakan Ke Bakmi GM. Mohon Maaf,” tegasnya lagi saat dimintai keterangan lebih lanjut.
Namun saat ditanya apakah saat ini Djarum tengah berencana untuk mendiversifikasi usahanya dengan merambah ke bisnis makanan, Budi mengatakan pihaknya belum memiliki rencana. Walaupun ia juga tidak menutup kemungkinan bahwa ke depan konglomerasi ini akan masuk dunia usaha kuliner.
“F&B saat ini belum ada. Kami Luwes aja,” terangnya.
Sebagai informasi, dalam laporan Dealstreet Asia disebutkan Grup Djarum disebut telah resmi mengakuisisi 85% saham PT Griya Mie Sejati selaku induk Bakmi GM. Nilai akuisisi tersebut berkisar Rp 2 triliun sampai Rp 2,4 triliun.
Dikutip dari situs resminya, Bakmi GM merupakan salah satu restoran bakmi tertua di RI yang sudah berdiri sejak 1959. Pada awalnya restoran bakmi ini bernama Bakmi Gajah Mada.
Restoran yang didirikan oleh sepasang suami istri Bapak Tjhai Sioe dan Ibu Loei Kwai Fong cabang pertama Bakmi GM hadir di Melawai pada 1971. Saat ini, Bakmi GM memiliki outlet-outlet yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali. Restoran ini kini melayani lebih dari 30.000 pelanggan per hari.
Saksikan juga Sudut Pandang: Melihat Lebih Dekat Proyek Strategis Nasional di Utara Jakarta
[Gambas:Video 20detik]
(kil/kil)