Minggu, Oktober 27


Jakarta

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan aduan soal ganti rugi lahan jalan tol yang tidak dibayarkan. Dia didatangi seorang perempuan yang mengeluhkan soal ganti rugi lahan jalan tol di Samarinda-Balikpapan, Kalimantan Timur.

Jokowi mengunggah momen menerima aduan tersebut lewat akun Instagram resmi @jokowi. Dilihat Minggu (27/10/2024), perempuan itu terlihat mencegat mobil Jokowi untuk menyampaikan aduannya.

Dari dalam mobilnya, Jokowi mendengarkan aduan tersebut. Katanya, perempuan itu telah 5 kali berusaha menemuinya.


“Saya dengar Ibu ini sudah 5 kali berusaha datang dari Samarinda untuk bertemu saya, mengadukan nasib tanahnya yang dijual untuk proyek tol Samarinda yang hingga hari ini belum menerima ganti rugi,” tulis Jokowi dalam keterangan unggahannya.

Meski sudah purnatugas sebagai Presiden, Jokowi menyatakan dirinya akan tetap membuka ruang untuk mendengar keluhan dari warga.

“Meski jabatan dan tanggung jawab sebagai Presiden sudah selesai, saya tetap membuka ruang dan waktu untuk mendengar keluhan masyarakat. Hati saya untuk bangsa ini, untuk Indonesia,” katanya.

Dalam video yang diunggah itu, nampak perempuan paruh baya tersebut bercerita soal keluhannya langsung kepada Jokowi. Dia mengaku belum mendapatkan ganti rugi lahan.

Perempuan itu bercerita dirinya merasa dibohongi soal penjualan lahan untuk jalan tol. Dia menyinggung soal sertifikat tanah yang digabungkan menjadi satu unit.

“Lahan tol itu, Pak, sampai sekarang belum dibayar, dibohongi itu saya,” tutur perempuan itu penuh haru di depan Jokowi.

“Itu orang tiga punya, Pak, dijadikan satu. Maksud saya dipisahin, Pak. Ndak mau mereka pisahin, Pak. Dijadikan satu, Pak, kan namanya kita ipar, Pak. Sama saudara lain dipisahin,” lanjutnya.

Jokowi pun mengaku akan menindaklanjuti keluhan tersebut. Keluhannya itu didapatkan Jokowi pada hari Sabtu, dia bilang hari Senin dirinya akan mencoba menghubungi pihak terkait.

“Ini hari apa toh, Sabtu. Senin aja, hari Senin saya kontaknya, saya data dulu,” jawab Jokowi.

(hal/rrd)

Membagikan
Exit mobile version