Jakarta –
Malut United akan dijamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-19 Liga 1 2024/25. Laskar Kie Raha berharap pada lima pemain asing yang baru direkrut.
Tim asuhan Imran Nahumarury melakukan banyak perubahan dalam komposisi tim untuk putaran kedua Liga 1. Sejumlah lima pemain asing dilepas dan digantikan lima pemain baru.
JuniorBrandao, JonathanBustos, SonyNorde,ChechuMeneses, dan WagnerAugusto aliasDida adalah deretan pemain asing yang didatangkan Malut United untuk tampil di putaran kedua.’
Imran berharap para pemain tersebut bisa menunjukkan hasil dari proses adaptasi dengan baik saat bersua tuan rumah Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (27/1/2025), pukul 15.30 WIB.
“Para pemain asing baru sangat bekerja keras dan termotivasi untuk cepat beradaptasi. Semoga mereka bisa menerapkan strategi yang dipersiapkan dengan baik,” kata Imran, dalam pernyataan yang dirilis Malut.
Saat ini Malut tengah berupaya bangkit setelah menelan kekalahan dalam dua pertandingan terakhir. Manahati Lestusen Cs kalah 0-1 dari Persija Jakarta dan juga takluk 0-1 dari Madura United dalam dua laga kandang.
Di sisi lain Imran menilai Persebaya akan tetap menjadi tim kuat meski tanpa kehadiran beberapa pemain. Gelandang Persebaya, Francisco Rivera kemungkinan tidak bisa tampil karena cedera.
“Sepakbola adalah permainan kolektif. Ada atau tidak ada Rivera, Persebaya tetaplah tim kuat dengan kedalaman skuad yang bagus,” ujar Imran.
Persebaya Surabaya di bawah asuhan pelatih Paul Munster menempati peringkat ke-2 klasemen berkat torehan 37 poin dari 18 laga. Sementara Malut United berada di peringkat ke-12 dengan koleksi 22 poin dari hasil 5 kemenangan, 7 seri, dan 6 kekalahan.
“Kami fokus pada tim sendiri. Semua pemain siap. Semoga strategi yang sudah dipersiapkan saat latihan bisa diterapkan dengan baik di pertandingan,” tutur Imran yang juga mewaspadai motivasi besar skuad Bajul Ijo usai kekalahan 1-3 dari PSS Sleman.
Secara teknis, tim pelatih berusaha memperbaiki sejumlah kekurangan dalam sesi latihan. Tim Malut pun tiba lebih awal di Surabaya guna memaksimalkan waktu latihan dan adaptasi di Kota Pahlawan.
Dari segi non-teknis, pelatih berinisiatif melaksanakan kelas psikologi guna mendukung mentalitas pemain. Manahati Lestusen dkk. telah memiliki satu visi untuk tampil dengan kerja keras saat melawan Persebaya.
“Pelatih sudah membekali pemain dengan persiapan matang dari segi fisik, mental, dan taktik. Tanpa mengurangi respek terhadap Persebaya, kami yakin bisa meraih poin,” ucap pemain Malut Ahmad Wadil.
Pertandingan antara Persebaya dan Malut United akan dipimpin oleh wasit asal Korea Selatan, yakni Ko Hyung-jin. Laskar Kie Raha berharap kepemimpinan wasit asing bisa menghasilkan pertandingan yang adil.
“Siapa pun wasit yang akan memimpin, kami harus tetap fokus. Semoga laga bisa berjalan adil bagi kedua tim,” kata Wadil yang akan mencatatkan debut di pentas Liga 1 bersama Malut United.
(mro/aff)