Sabtu, November 16

Jakarta

Sunita Williams, salah satu dari dua astronaut NASA yang ‘terjebak’ di stasiun luar angkasa (ISS), buka suara setelah muncul spekulasi yang mengklaim kondisi kesehatannya menurun.

Pekan lalu, tabloid seperti The Daily Mail dan The New York Post menerbitkan artikel yang berisi opini seorang dokter tentang kondisi fisik Williams. Dokter itu beropini Williams terlihat kurus kering berdasarkan foto terbaru yang dibagikan NASA.

NASA langsung membantah klaim tersebut. Mereka mengatakan Williams dan tiga astronaut NASA lainnya yang saat ini berada di ISS dalam keadaan sehat. Dalam pernyataan terpisah, Williams juga menegaskan bahwa ia sedang baik-baik saja.


“Berat badan saya (saat ini) sama dengan berat badan saya saat tiba di sini,” kata Williams dalam wawancara via video dari ISS, seperti dikutip dari Space, Rabu (13/11/2024).

Williams mengatakan ia rajin berolahraga selama berada di ISS. Astronaut yang tinggal di orbit dalam jangka waktu panjang memang disarankan berolahraga untuk mencegah penyusutan tulang dan menurunnya kepadatan tulang akibat paparan gravitasi mikro.

Perempuan berdarah India ini mengatakan ia sering berolahraga menggunakan sepeda statis, berlari menggunakan treadmill, dan mengangkat beban selama di ISS, dan tubuhnya pun mulai berubah.

“Saya bisa merasakan bahwa angkat beban, yang bukan sesuatu yang sering lakukan, telah mengubah saya. Paha saya sedikit lebih besar, bokong saya sedikit lebih besar,” kata Williams.

Williams tiba di ISS pada 6 Juni bersama astronaut NASA Buth Wilmore. Keduanya berada di ISS sebagai bagian dari uji coba berawak pertama kapsul Starliner milik Boeing.

Misi uji coba tersebut seharusnya berlangsung selama 10 hari. Namun, Starliner mengalami sejumlah masalah dalam perjalanannya menuju ISS. Setelah melakukan analisis bersama Boeing, NASA memutuskan untuk membawa pulang Starliner pada 6 September dalam keadaan kosong, yang menyebabkan Williams dan Wilmore terjebak di ISS.

Williams dan Wilmore harus bertahan di ISS setidaknya hingga Februari 2025. Keduanya akan pulang menggunakan kapsul Crew Dragon milik SpaceX bersama dua astronaut lainnya yang merupakan bagian dari misi Crew-9.

(vmp/vmp)

Membagikan
Exit mobile version