Rabu, Januari 8


Jakarta

Anak Dewi Yull dengan Ray Sahetapy, Surya Sahetapy, beberapa waktu lalu mengungkapkan kekecewaannya dalam Instagram miliknya mengenai perlakuan salah satu pengemudi ojek online.

Dalam keterangan yang diunggah itu, Surya mengatakan menggunakan bahasa isyarat karena memang dirinya adalah seorang tuna rungu.


Saat menjadi bintang tamu dalam acara Brownis di TransTV, Jakarta Selatan, Surya menjelaskan mengenai kekecewaannya itu.

“Waktu itu mau pergi ketemu teman-teman tuli di Jakarta memang karena mau main pas lagi di sini. Nah pesan ojolnya memang pas jam sibuk dan hujan. Tiba-tiba setelah bilang kalau saya pakai bahasa isyarat dia langsung cancel dan bilang itu, ‘Nggak bisa bawa orang cacat’, gitu,” ungkap Surya Sahetapy yang diterjemahkan oleh penerjemah, Senin (7/1/2025).

Surya mengatakan awalnya tidak masalah dengan penolakan pengemudi tersebut. Tapi ia merasa ini sudah kesekian kalinya mendapatkan perlakuan seperti itu.

“Akhirnya aku memutuskan untuk, ‘Kayaknya harus setop ini (perlakuan untuk orang-orang disabilitas)’ dan akhirnya aku tulis di Instagram itu,” jelasnya lagi.

Surya mengatakan ingin memberikan edukasi kepada semua orang bahwa orang dengan kekurangan fisik itu tidak seharusnya mendapatkan perlakuan yang kurang pantas.

[Gambas:Instagram]

“Kayaknya harus lebih diedukasi sih supaya nggak keulang lagi, bayangkan saja kalau saya nggak angkat bicara mengenai ini kayaknya akan diulang lagi ya,” imbuhnya lagi.

Mengenai hal itu, perusahaan ojek online sudah menghubungi Surya Sahetapy dan permasalahan ini sudah selesai.

“Update: Perusahaan itu sudah menghubungi via DM. Semoga banget kejadian ini merupakan kali terakhir yang tidak mencerminkan bagi banyak orang. Harapannya customer pengguna bahasa isyarat, Tuli dan Disabilitas dianggap penumpang biasa seperti penumpang non-disabilitas. Jadi dijemput dan diantar tanpa ada nya judgement,” tulis Surya Sahetapy dalam unggahannya.

(wes/pus)

Membagikan
Exit mobile version