Kamis, Januari 23


Jakarta

Jonatan Christie menjawab harapan PBSI yang mengandalkan dirinya menjadi juara Indonesia Masters 2025. Katanya, ia bakal berusaha mati-matian.

Jojo, begitu ia disapa, merupakan salah satu wakil Indonesia yang sudah lolos ke babak delapan besar turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025. Dua wakil lainnya, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Alwi Farhan sudah tersingkir sejak awal.

Kepastian Jonatan mengamankan tiket tersebut setelah mengalahkan wakil Taiwan Lin Chun-Yi dalam laga tiga gim berdurasi 61 menit. Juara All England 2024 itu menang atas Lin dengan skor 21-9, 10-21, 21-15.


“Puji Tuhan bisa menyelesaikan pertandingan meski ada sedikit kendala juga. Tapi overall happy dan bersyukur karena bisa mengubah strategi dan pola untuk memenangkan pertandingan,” kata Jonatan, seusai laga.

“Sepertinya kondisi hari ini, lapangan di gim kedua itu bagian musuh lebih nyaman. Sama juga di gim pertama, saya lebih enak mengendalikan shuttle cock. Lalu, dia juga lebih sabar (makanya lawan ambil gim kedua).”

“Tapi saya cukup puas karena bisa balik lagi setelah gim kedua tertinggal jauh, saya bisa fokus lagi dan memutar strategi di gim ketiga bermain seperti apa,” lanjutnya.

Setelah memastikan kelolosannya, tugas Jonatan boleh jadi semakin berat. Ia harus menanggung beban target dari pengurus yang mengharapkan dirinya bisa menjadi juara Indonesia Masters 2025.

“Saya juga baru dengar tapi saya tunggal putra satu-satunya, sisa satu. Saya akan berusaha semaksimal mungkin terlepas dari hasil apapun. Saya ingin menampilkan yang terbaik. Saya optimis untuk berusaha mati-matian. Itu pasti,” kata Jonatan.

Tapi untuk saat ini, Jonatan masih menunggu lawan di perempatfinal. Sambil itu, ia akan melakukan recovery untuk memulihkan kondisi fisiknya yang sempat terkuras usai bertanding rubber hari ini.

“Setelah tahu lawannya (di 8 besar) baru bisa komunikasi lagi (sama pelatih),” ucap Jonatan.

(mcy/aff)

Membagikan
Exit mobile version