Jakarta –
Komedian Parto belum lama ini menjalani operasi kedua akibat penyakit batu ginjal yang diidapnya. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh istri sang komedian Diena Risty melalui Instagram story.
Sebelumnya dikabarkan bahwa Parto sebenarnya sudah merasakan sakit beberapa waktu lalu namun enggan memberitahukannya pada keluarga. Kondisi Parto akhirnya drop dan dibawa ke rumah sakit setelah sebelumnya sempat memaksakan diri untuk berlibur lebaran bersama keluarga di Bali.
“Untung batu ginjalnya nggak menyebar, cuma fokus satu,” kata sahabat Parto, Eko Patrio dikutip dari detikhot.
Terlepas dari kejadian yang dialami oleh Parto, sebenarnya apa saja kemungkinan pemicu kemunculan batu ginjal? Hal ini perlu diketahui masyarakat untuk mencegah risiko penyakit batu ginjal.
Dokter spesialis urologi dr Hilman Hadiansyah, SpU menjelaskan batu ginjal terjadi saat endapan material dari garam dan mineral membentuk kristal dan mengeras menjadi batu dalam saluran kemih.
Beberapa jenis zat kimia yang dapat membentuk batu ginjal meliputi kalsium, oksalat, dan asam urat.
“Batu dapat terjadi di sepanjang saluran kemih, mulai dari ginjal, ureter (saluran urine dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, serta uretra (saluran urine ke luar tubuh),” kata dr Hilman ketika dihubungi detikcom, Selasa (30/4/2024).
dr Hilman mengatakan batu ginjal dapat dipicu oleh banyak faktor. Menurutnya, setiap orang memiliki risiko 5-10 persen untuk mengidap batu ginjal. Studi mengungkap kebanyakan pengidap batu ginjal berusia 30-50 tahun dengan perbandingan rasio pria dan wanita 3:1.
Namun, situasi perlahan berubah karena adanya faktor risiko perubahan gaya hidup, olahraga, dan pola makan.
“Faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya batu saluran kemih itu seperti kurang minum air putih yang menyebabkan dehidrasi, volume urine rendah. Selain itu terlalu banyak mengonsumsi bahan makanan mengandung garam dan kristal pembentuk batu,” ungkap dr Hilman.
Zat pembentuk batu misalnya seperti kalsium pada keju dan susu, oksalat pada protein hewani, dan asam urat pada jeroan atau kacang-kacangan. Konsumsi secara moderat pada setiap jenis makanan sangat disarankan.
Selain kurang minum dan pilihan makanan, berikut ini adalah faktor-faktor pemicu batu ginjal lain yang harus diketahui:
- Kurang aktivitas olahraga.
- Obesitas.
- Memiliki penyakit komorbid seperti diabetes, asam urat, gangguan hormon paratiroid.
- Riwayat keluarga.
- Kelainan anatomi.
- Konsumsi obat-obatan dan suplemen tertentu, misal vitamin C berlebihan.
Simak Video “Bukan Mitos! Sering Menahan Kencing Bisa Sebabkan Batu Ginjal“
[Gambas:Video 20detik]
(avk/suc)