
Jakarta –
Pemilik balap mobil FI, Liberty Media Corporation, resmi mengakusisi balap motor MotoGP dengan kepemilikan saham 86%. Meski kini menjadi satu induk dengan balap mobil Formula 1, MotoGP diharapkan tidak plek ketiplek dengan gaya balap F1.
Hal itu diungkapkan oleh Prinsipal Trackhouse Aprilia, Davide Brivio. Brivio merupakan sosok manajer legendaris yang pernah berkecimpung di MotoGP bersama Yamaha, juga Suzuki, dan pernah mencicipi balap FI bersama tim Alpine F1 sebagai Direktur Balap.
“F1 boleh saja menjadi sumber inspirasi untuk beberapa hal (di MotoGP), tapi (gaya itu) tidak boleh di-copy paste, karena tidak akan berhasil,” bilang Brivio dikutip dati laman Motosan, Senin (8/4/2024).
Brivio tak menjelaskan secara rinci, apa saja aspek-aspek di F1 yang tidak harus ditiru oleh MotoGP. Tapi sebagai gambaran, balap F1 lebih glamor dan entertaining ketimbang balap MotoGP atau balap-balap lainnya.
Balap F1 Foto: Dok. STB
|
Di sisi lain, Brivio juga mendorong supaya balap MotoGP menarik lebih banyak penggemar dari saat ini. Karena jika penontonnya semakin banyak, maka MotoGP akan semakin mudah mencari pemasukan.
“Suka atau tidak, olahraga otomotif ini didorong oleh bisnis. Pasti ada perusahaan yang mau berinvestasi, penonton yang datang ke balapan, dan saluran televisi yang tertarik,” tambah Brivio.
“Satu hal yang harus dilakukan (penyelenggara MotoGP) adalah mengadakan kegiatan (balap) untuk menghibur penonton. Olahraga otomotif ini telah menjadi salah satu alasan untuk menyatukan masyarakat dan Anda harus menawarkan sesuatu kepada mereka, maka jadilah kreatif,” tukas Brivio.
Simak Video “MotoGP Kini Resmi Dibeli Pemilik F1“
[Gambas:Video 20detik]
(lua/riar)