Rabu, Maret 26


Jakarta

Ramadan seharusnya tentang pengendalian diri, namun seorang pria di Johor Bahru justru lepas kendali. Tamparan mendarat di wajah seorang pemuda non-Muslim yang hanya ingin makan.

Mengutip Mothership, Senin (24/3/2025), si korban telah membuat laporan polisi. Dia diduga ditampar di depan umum karena makan di bulan Ramadan. Insiden tersebut terekam dalam video dan dibagikan oleh pria tersebut di X.

Menurut pria tersebut, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Elijah, kejadian tersebut terjadi di sebuah toko swalayan ketika dia sedang makan.


Elijah mengatakan bahwa ia didatangi oleh seorang pria tua yang bertanya apakah ia orang China.

Ketika Elijah mengiyakan, pria tersebut meminta untuk melihat MyKad (kartu identitas yang setara dengan NRIC di Malaysia) miliknya.

Elijah mengklaim bahwa, setelah pria tersebut bertanya apakah dia Muslim atau non-Muslim, kemudian ia marah, memarahinya dan menamparnya beberapa kali.

Dia menambahkan bahwa putra pria tua itu kemudian meminta maaf atas nama ayahnya. Meskipun dia menerima permintaan maaf itu, dia tidak bisa membiarkan insiden itu untuk tidak dilaporkan.

Insiden ini menuai kecaman dari Menteri Persatuan Nasional Malaysia, Aaron Ago Dagang.

“Saya mengutuk keras segala bentuk kekerasan, diskriminasi, dan prasangka yang dapat merusak kerukunan rasial,” katanya.

Dia menyerukan agar tindakan semacam itu segera dihentikan.

“Insiden ini merupakan provokasi yang tidak mencerminkan semangat persatuan dan kerukunan di negara kita yang multirasial,” kata dia.

Sementara itu, kepala distrik polisi Johor Bahru (Utara), Asisten Komisioner Balveer Singh, mengkonfirmasi bahwa insiden tersebut sedang diselidiki.

Dia juga meminta masyarakat untuk menahan diri dan tidak main hakim sendiri.

Elijah juga mengunggah dua postingan, satu untuk berterima kasih kepada sang menteri atas ucapannya, dan satu lagi menyerukan agar penyelidikan polisi berjalan dengan semestinya.

Beberapa waktu lalu, kejadian serupa juga terjadi di Indonesia. Sejumlah orang menggerebek sebuah warung yang di dalamnya terdapat beberapa orang yang sedang menikmati pesanannya.

(msl/fem)

Membagikan
Exit mobile version