Jakarta –
Jepang jadi surganya vending machine. Kini ramen hangat bisa dibeli lewat vending machine dalam bentuk kaleng yang unik.
Vending machine atau mesin penjual otomatis memang sudah jadi budaya tersendiri di Jepang. Di setiap sudut jalan, selalu ada berbagai macam vending machine yang menjual kebutuhan sehari-hari.
Selain minuman dan makanan siap saji, kini hadir inovasi produk makanan terbaru yang bisa dibeli di Jepang. Berupa ramen hangat yang dikemas di dalam kaleng agar pembeli bisa praktis makan di mana saja.
Dilansir dari SoraNews (19/12), selama ini banyak vending machine di Jepang yang menjual ramen siap masak atau ramen beku. Tapi baru kali ini ada yang menjual ramen hangat dengan mie asli tanpa mengubahnya dengan mie konjac dari tumbuhan.
Di Jepang Kini Bisa Makan Ramen Hangat dari Vending Machine Foto: Site News
|
Produk ramen hangat ini diluncurkan dan diproduksi oleh Maruyama Seimen. Perusahaan ini berhasil menjual produk ramen asli di dalam kaleng, dengan mie yang terbua dari tepung gandum.
Produk ramen kalengan ini tentunya disambut hangat oleh penggemar ramen di Jepang, karena kini mereka bisa makan ramen di mana saja tanpa perlu ke restoran. Meski dikemas di dalam kaleng tapi semua komposisi hingga isiannya sudah sama seperti ramen di restoran.
Isiannya ada kuah kaldu yang pekat, daun bawang, menma (fermentasi rebung) dan tak ketinggalan daging babi yang diolah menjadi chasu. Ramen kaleng ini disajikan dalam suhu panas, jadi ketika orang membeli lewat vending machine rasanya tetap enak.
|
Kisaran harga satu porsi kaleng ramen ini dari 500 yen (Rp 52.300). Harganya memang terbilang cukup tinggi untuk ukuran makanan yang dijual di vending machine, tapi itu semua sebanding dengan kualitas produk hingga pengalaman bersantap ramen yang unik.
Menurut orang-orang yang sudah mencobanya, meski mie terendam di kuah ramen tapi teksturnya tetap kenyal dan tidak lembek. Selain itu cita rasanya enak seperti ramen di restoran pada umumnya.
|
Untuk sekarang, ramen kaleng ini hanya dijual di 150 lokasi vending machine yang tersebar di Miyagi Prefektur. Kemudian 100 vending machine di kota Mito, Prefektur Ibaraki dan beberapa lokasi lainnya.
Produk ramen kaleng ini tidak dilengkapi sumpit, jadi pembeli bisa langsung memakannya dengan metode diseruput seperti minuman atau dipindahkan ke mangkok untuk makan di rumah.
(sob/odi)