Jakarta –
Dexlite adalah produk dari Pertamina berupa bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan untuk mesin diesel. Selain Dexlite, Pertamina juga memiliki produk Biosolar dan Pertamina Dex. Apa bedanya?
Apa Itu Dexlite?
Dikutip dari situs Pertamina, Dexlite adalah varian bahan bakar diesel yang memiliki Cetane Number (CN) minimal 51. Angka CN menunjukkan kualitas pembakaran dalam ruang bakar kendaraan. Semakin tinggi CN, maka pembakarannya akan semakin sempurna dan efisien.
Dexlite juga mengandung sulfur yang rendah, yakni maksimal 1.200 ppm, dengan kandungan minyak nabati atau Biodiesel sebesar 30% menjadi B30 sesuai Peraturan Menteri ESDM No 12 tahun 2015.
Dexlite untuk Kendaraan Apa?
Dexlite sering digunakan pada mesin diesel putaran tinggi seperti pada sektor kendaraan komersial, pertambangan, perkapalan, dan lan-lain. Dikutip dari situs Pertamina Fuels, Dexlite disebut cocok untuk mobil-mobil jenis Low SUV dan juga kendaraan komersial berteknologi common rail.
Bedanya dengan Biosolar dan Pertamina Dex
Setelah mengetahui penjelasan tentang Dexlite, berikut ini perbedaannya dengan Biosolar dan Pertamina Dex:
Biosolar
Biosolar adalah bahan bakar destilasi yang mengandung minyak nabati atau Biodiesel dengan campuran sebesar 30% menjadi B30. CN dari Biosolar adalah 48, yakni yang terendah dibandingkan Dexlite maupun Pertamina Dex.
Biosolar juga merupakan produk BBM subsidi sehingga penggunaannya dibatasi pemerintah. Tidak semua pengguna kendaraan bisa menggunakan produk ini.
Pertamina Dex
Sementara itu, Pertamina Dex merupakan produk bahan bakar diesel dari Pertamina dengan CN tertinggi yaitu 53. CN tinggi diklaim mampu menjaga mesin dan meningkatkan kinerja mesin, serta memiliki emisi gas buang yang rendah.
Pertamina Dex juga mengandung sulfur rendah dan mengandung additive sehingga dapat mencegah korosi tempat penyimpanan dan saluran bahan bakar.
Keunggulan Dexlite
Dexlite memang lebih mahal daripada Biosolar, namun BBM ini diklaim lebih irit dan memiliki keunggulan lainnya.
Lembaga Afiliasi Penelitian Indonesia (LAPI) ITB menguji penggunaan Dexlite dan solar pada 2 unit bus Mercedes Benz Double Decker dan Hino RN. Hasilnya, Dexlite lebih hemat 9% daripada solar. Penggunaan 1 liter Dexlite mampu menempuh jarak 16-20 km, sedangkan solar hanya 12-14 km.
Selain hemat, BBM jenis ini diklaim ramah lingkungan. Kandungan CN tinggi juga membuatnya lebih bertenaga dan suara mesin menjadi lebih senyap. Kandungan Additive Formulanya disebut bisa melindungi mesin lebih optimal.
Harga Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex
Harga Dexlite dan Pertamina Dex jauh lebih mahal dibandingkan Biosolar, karena keduanya bukan BBM bersubsidi. Berikut harga BBM diesel Pertamina per Maret 2025:
- Biosolar: Rp 6.800 per liter
- Dexlite: Rp 14.300 per liter
- Pertamina Dex: Rp 14.600 per liter.
Sebelum memilih dan menggunakan Dexlite, Biosolar, dan Pertamina Dex, pastikan jenis BBM sesuai kebutuhan kendaraan. Kualitas BBM mempengaruhi kinerja dan umur kendaraan tetap berkualitas.
(bai/row)
