Minggu, Juni 30


Jakarta

Aktor Deva Mahenra namanya makin bersinar dalam industri film Indonesia. Perannya sebagai Aris di Ipar Adalah Maut membuat nama Deva Mahenra makin jadi sorotan.

Cowok asal Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan, mengingat awal mula hijrah ke Jakarta. Deva Mahenra merantau ke Jakarta saat masih kuliah.

“Hijrah ke Jakarta waktu masih beres-beres usia kuliah, itu sekitar 19-20 tahun,” cerita Deva Mahenra di studio FYP Trans7, Mampang, Jakarta Selatan, kemarin.


Ternyata Deva Mahenra tidak menyelesaikan kuliahnya. Deva Mahenra terlalu nyaman berkarier di Jakarta.

“Kuliahnya nggak lulus. Kalau kuliahnya lulus pindah ke Jakarta-nya umur 22 tahun ya, itu lebih awal. Nggak lulus sampai sekarang,” akunya.

“Ya tapi jangan ditiru ya teman-teman!” sambung suami Mikha Tambayong itu saat dipuji namanya kini sebagai aktor sudah sangat populer dan bisa mengumpulkan cuan dengan bekerja sebagai aktor.

Cowok kelahiran 19 April 1990 itu berpesan untuk tidak cepat berpuas diri mengejar cita-cita dan menyelesaikan pendidikan. Saat itu dirinya tergiur dengan penghasilan yang didapat sebagai aktor.

“Kalau lagi punya mimpi atau cita-cita dalam hal, terutama pendidikan harus dikejar sampai selesai,” pesan Deva.

“(Nggak selesain kuliah) keburu sibuk. terus sudah umur 18, 19 tahun sudah bisa hasilin uang sendiri, akhirnya itunya (pendidikan) terlewatkan. Kalau dibilang nyesel ya nyesel,” aku Deva Mahenra.

Saat datang ke Jakarta, Deva Mahenra mengaku masih bingung. Selain aktor, dia juga dikenal sebagai presenter dan DJ.

Akhirnya dia menemukan passion yang pas untuk dirinya sebagai aktor. Passion juga yang mempengaruhi dirinya tak menyelesaikan kuliah.

“Jadi dulu ngelakuin banyak hal karena bingung, kuliahnya nggak selesai karena ambil satu jurusan pas sebelum jalanin ngebayanginnya keren banget jurusan itu. Pas dijalani kayaknya hatinya bukan di situ,” ucapnya yang dulu mengambil kuliah jurusan hukum.

“Passion itu tergantung umur dan lingkungan bisa geser dan berubah,” sambungnya.

Saat itu, Deva Mahenra pindah ke Jakarta karena ada tawaran syuting series. Dari situ banyak job datang dan mengharuskannya tinggal di Jakarta.

“Beruntung aja ya,” tukas Deva Mahenra.

(pus/wes)

Membagikan
Exit mobile version