Jumat, Maret 21


Klaten

Desa Wunut di Klaten adalah contoh sukses dari pariwisata. Pihak desa membagi-bagikan THR sebesar Rp 457 juta ke warganya. Bahkan, bayi-bayi juga dapat THR.

Uang THR yang dibagi-bagikan ke seluruh warga desa Wunut tanpa terkecuali itu bersumber dari Pendapatan Asli Desa (PADes) dari pengelolaan objek wisata Umbul Pelem Water Park yang sudah menghasilkan Rp 25 miliar.

“Total dana desa yang sudah kita investasikan ke Umbul Pelem Water Park itu Rp 2,4 miliar. Alhamdulillah dari modal kita Rp 2,4 miliar itu kita sudah dapat omzet hampir Rp 25 miliar,” ungkap Kades (Kepala Desa) Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, Rabu (19/3/2025) siang.


Dijelaskan Iwan, objek wisata Umbul Pelem Water Park mulai dirintis pembangunannya tahun 2016 dengan dana desa. Tahun 2018 kemudian dibuka.

“Tahun 2018 kemudian dibuka, modalnya dana desa Rp 2,4 miliar. Ke depan ini kita sudah membuat wisata lagi semoga tahun ini bisa kita buka dan hasilnya lebih banyak lagi untuk masyarakat,” kata Iwan.

Menurut Iwan, pembagian THR tersebut ditujukan untuk membagi hasil usaha kepada masyarakat. Pemdes ingin warga desa juga merasakan kebahagiaan, tak peduli dia kaya atau miskin.

“Kita ingin masyarakat kita bahagia, meskipun baru satu orang Rp 200.000 semoga bisa membantu masyarakat kita,” lanjut Iwan.

Jumlah nominal yang dibagikan, kata Iwan, tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu pemberian per KK Rp 400.000 tapi tahun ini per jiwa.

“Untuk nominalnya tahun ini meningkat dua kali lipat. Tahun kemarin per KK sekarang per jiwa, harapan kita ke depan usaha kita semakin meningkat lagi sehingga bisa memberikan lebih untuk masyarakat,” imbuhnya.

Total ada THR Rp 457.800.000 yang dibagikan untuk 2.289 jiwa. Mereka tinggal di 14 RT dan 6 RW yang ada di desa tersebut. Semua orang dapat, bahkan bayi-bayi yang baru berusia 1 tahun juga dapat THR.

Salah seorang penerima THR, Laila (36), mengatakan senang dengan pembagian THR tersebut. Sebab anak-anaknya yang tiga orang juga dapat THR.

“Anak saya tiga, ini yang masih bayi umur satu tahun juga dapat,” kata Laila.

——

Artikel ini telah naik di detikJateng.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version