Jumat, Desember 27
Jakarta

Pernah nonton video pemandangan alam Magelang di Instagram atau TikTok? Nah, ternyata kebanyakan dari tempat indah dan estetik itu ada di satu desa loh, namanya Desa Mangli.

Desa ini punya vibes alam yang khas karena lokasinya ada di lereng Gunung Sumbing. Tidak hanya pemandangannya saja, tapi udara segar dan suasana pedesaan yang kental juga bikin Mangli jadi favorit wisatawan.

Biar dapat experience yang maksimal, aku saranin kamu buat menginap semalam deh, biar bisa liat sunrise yang epic dan explore semua destinasi wisata yang ada di desa ini. Tidak usah khawatir soal tempat menginap, di Mangli ada banyak pilihan glamping (glamour camping) dengan fasilitas mewah yang nggak kalah sama hotel, tapi harganya tetap ramah di kantong. Harganya mulai dari Rp 200 ribuan saja.


Saat main ke Desa Mangli, aku menginap di salah satu glamping yang namanya Glamping Trianggulasi. Aku pilih tempat ini karena fasilitasnya lengkap, harganya ramah di kantong, dan yang paling penting, nggak terlalu rame, jadi lebih berasa privat.

Kebetulan waktu itu aku sampai Mangli sudah gelap, jadi sepanjang perjalanan belum sempat lihat gimana pemandangan sekitarnya. Akhirnya, aku mutusin buat tidur lebih awal karena udah lelah di jalan, dan biar besok ada tenaga buat jalan-jalan seru.

Paginya, pas aku membuka pintu glamping, aku benar-benar dibuat takjub! Aku langsung disambut pemandangan Gunung Sumbing yang megah berdiri di depan mata. Langitnya masih berwarna oranye keemasan, sementara kabut tipis menyelimuti lembah di bawahnya.

Ditambah lagi, suara burung berkicau dan udara pagi yang segar membuat momen itu terasa magical banget. Setelah itu aku siap-siap buat keliling 4 destinasi di sekitar tempat aku menginap karena sebelumnya memang sudah pesan paket wisata yang disediakan Glamping Trianggulasi.

Ada pilihan jeep, tapi aku pilih ojek motor saja karena jauh lebih murah. Destinasi pertama yang aku kunjungi adalah Mangli Sky View. Tempat ini berada di ketinggian 1.570 mdpl. Dari sini, kamu bisa melihat hamparan pegunungan yang begitu indah, termasuk Gunung Merapi, Merbabu, Andong, dan banyak lagi yang jujur saja aku gak tahu namanya. Kalau kamu suka foto-foto, Mangli Sky View ini bener-bener tempat yang nggak boleh dilewatkan.

Setelah puas menikmati pemandangan di Mangli Sky View, aku lanjut ke Kebun Petik Strawberry. Di sini, kamu bisa langsung memetik buah strawberry yang masih segar dari kebunnya. Rasanya lebih manis dan segar karena baru dipetik langsung dari pohonnya. Selain itu, suasana di kebun ini juga bikin betah, dengan pemandangan hijau yang asri dan udara yang sejuk. Plus, hasil petikan juga bisa langsung dinikmati atau dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Selesai main di kebun stroberi, aku lanjut ke Teras Mangli untuk sarapan. Teras Mangli ini adalah tempat makan dengan pemandangan yang luar biasa. Bayangin deh, sarapan sambil melihat Gunung Sumbing dan ladang hijau yang membentang luas di depan mata. Menu sarapannya juga enak dan khas banget, seperti nasi goreng kampung yang pedasnya pas dan secangkir teh hangat yang nikmat.

Aku sempat ngobrol dengan pemiliknya langsung, ternyata teh yang kuminum merupakan teh asli daerah ini, namanya Teh Krincing karena tumbuh di Bukit Krincing. Rasanya khas banget, seperti ada rasa kopinya. Pokoknya, momen makan pagi di Teras Mangli ini nggak cuma mengisi perut, tapi juga hati.

Destinasi terakhir yang aku kunjungi adalah rumahnya Mas Rumadi, seorang pengrajin topeng Buto yang sudah terkenal di Mangli. Mas Rumadi ini udah lama banget berkecimpung di dunia kerajinan topeng, dan hasil karyanya bener-bener luar biasa.

Di sini, aku nggak cuma lihat-lihat koleksi topengnya, tapi juga sempat ngobrol langsung sama Mas Rumadi tentang proses pembuatan topeng. Aku jadi tahu, setiap topeng Buto yang dibuatnya punya cerita dan filosofi tersendiri. Nggak cuma lihat, kamu juga bisa dapat kesempatan ikutan workshop singkat untuk belajar bikin topeng. Seru banget kan?

Setelah seharian eksplorasi Desa Mangli, rasanya benar-benar puas dan bahagia. Tapi, meskipun Desa Mangli udah mencuri hati, aku masih punya satu destinasi impian yang nggak kalah menarik untuk dikunjungi, yaitu Gili Iyang di Jawa Timur.

Kenapa Gili Iyang? Karena pulau ini dikenal sebagai salah satu tempat dengan kadar oksigen terbaik di dunia. Bayangin aja, bisa menikmati udara segar yang super sehat sambil bersantai di pantai-pantai eksotis seperti Pantai Ropet dan Pantai Kerapuh.

Jadi, rasanya nggak sabar buat segera berangkat dan menjelajahi keindahan alam serta ketenangan di Gili Iyang. Siapa yang nggak ingin liburan di tempat seperti ini?

Membagikan
Exit mobile version