Rabu, Maret 12

Zhajiang

DeepSeek, startup AI asal China yang menghebohkan dunia dengan DeepSeek R1, didirikan oleh pria berusia 40 tahun bernama Liang Wenfeng. Di Negeri Tirai Bambu, Wenfeng pun menjadi semacam selebriti.

Wenreng ternyata lahir dan besar di sebuah desa. Baru-baru ini, saat mengunjungi desanya kala merayakan Tahun Baru China, dia disambut dengan hangat dan meriah bak seorang pahlawan. Bahkan ada spanduk bertuliskan selamat datang kebanggaan desa.

Saking terkenalnya, Desa Mililing di daerah Zhajiang, Provinsi Guandong itu, ramai didatangi turis. Mereka penasaran dengan tempat tinggal dan tumbuh besar pentolan teknologi itu.


Ya, desa yang awalnya terbelakang itu kini mengalami booming turis seiring popularitas DeepSeek dan Wenfeng. Dikutip detikINET dari MSN, Rabu (12/3/2025) Mililing adalah desa kecil dengan penduduk sekitar 700 orang. Anak-anak mudanya banyak yang bekerja di pabrik sepatu dan orang tua bertani.

Menurut warga, beberapa kelompok turis kerap mendatangi desa itu, termasuk beberapa karyawan kantor berseragam. Bahkan saat musim liburan kemarin, sekitar 10 ribu turis berkunjung setiap harinya.

Untuk itu, pemerintah lokal pun mendandani desa itu agar lebih cantik dalam rangka menyambut kunjungan wisatawan. Sebanyak 29 rumah diperbaiki dan dicat ulang, sementara bangunan yang rusak dihancurkan agar tidak mengganggu pemandangan.

Jalan diperlebar, saluran pembuangan limbah dipasang, dan jalan dibersihkan serta diberantas dari gulma. Selain itu, beberapa pohon juga ditanam untuk mempercantik tampilan desa.

Beberapa wisatawan bahkan membawa ‘cinderamata’ dari daerah tersebut. “Beberapa pengunjung membawa tumpukan tanah, batu, atau potongan daun,” kata seorang warga bernama Yuan.

Namun banyaknya turis juga membuat kakek pendiri DeepSeek dalam posisi yang sulit. Sebagai satu-satunya penghuni rumah empat lantai mereka di desa tersebut, lelaki tua itu menutup pintu depannya hampir sepanjang hari karena takut diganggu oleh wisatawan.

Liang Wenfeng menyelesaikan pendidikan dasarnya di desa ini sebelum mendaftar di SMP Wuchuan, sebuah sekolah ternama di wilayah tersebut. Pada tahun 2002, ia memperoleh nilai tinggi dalam ujian masuk universitas negeri, gaokao, yang membuatnya lolos kuliah di Universitas Zhejiang.

(fyk/fay)

Membagikan
Exit mobile version