
Jakarta –
Struktur lengkap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) resmi diumumkan. Banyak nama-nama tidak hanya dari dalam negeri, melainkan juga warga negara asing (WNA) yang berpengalaman dan ahli di bidangnya.
Nama-nama orang asing tersebut masuk dalam jajaran Dewan Penasihat. Salah satunya ada Ray Dalio sebagai pendiri Bridgewater Associates, hedge fund terbesar di dunia dengan aset kelolaan US$ 124 miliar dan penasihat makro ekonomi di banyak negara.
Kemudian ada ekonom dan akademisi global Jeffrey Sachs, Equity Portfolio Manager Capital Group F Chapman Taylor, serta mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra.
Chief Investment Officer (CIO) Pandu Sjahrir membeberkan alasan pihaknya memilih Dewan Penasihat dari luar negeri. Dia mengatakan Danantara harus mewaspadai risiko perekonomian global dan geopolitik dalam berinvestasi sehingga dibutuhkan sosok-sosok dari luar tersebut.
“Hal-hal yang menyangkut makro dan kita sangat aware, makanya tadi ada Dewan Penasihat seperti Ray, Jeffrey Sachs itu kenapa? Karena kita tahu bahwa macro risk semakin besar, geopolitical risk semakin besar,” kata Pandu dalam konferensi pers di Gedung Graha Cimb Niaga, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).
Dia memastikan, semua sosok-sosok yang bergabung dalam Danantara adalah profesional dan bukan titipan.
“Memang banyak noise, concern, pertama bagaimana pembentukan tim Danantara, siapakah manajemen Danantara, semoga dengan hari ini bisa dijawab tadi seperti kata Pak Rosan bahwa all professional, tidak ada titipan-titipan, semua adalah yang terbaik di bidangnya and global, ini juga penting,” ucap Pandu.
Dewan Penasihat Danantara:
– Ray Dalio
– Helman Sitohang
– Jeffrey Sachs
– F Chapman Taylor
– Thaksin Shinawatra
Saksikan Live DetikPagi :
(acd/acd)