Rabu, Januari 8
Jakarta

Timnas Indonesia akan merekrut pelatih asal Belanda menggantikan Shin Tae-yong. Bukan kali pertama Garuda mengandalkan juru taktik Negeri Kincir Angin.

PSSI memecat Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia, Senin (6/1/2025). STY di-PHK setelah lima tahun membesut skuad Garuda.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut pelatih asal Belanda akan masuk menggantikan STY. Namun, namanya masih dirahasiakan dan bakal diperkenalkan 12 Januari 2025.


“Benuanya Eropa, negaranya Belanda,” kata Erick dalam jumpa persnya di Menara Danareksa, Jakarta.

Timnas Indonesia sudah tidak asing dengan pelatih-pelatih asal Belanda. Ada lima meneer Belanda yang pernah membesut RI di era Kemerdekaan. Berikut ini daftar selengkapnya:

1. Wiel Coerver (1975-1976)

Wiel Coerver jadi pelatih asal Belanda pertama yang membesut Timnas Indonesia tahun 1975. Sosok kelahiran Kerkrade ini bukan sosok sembarangan.

Ya, Coerver menerima pinangan Indonesia setelah sukses mengantarkan Feyenoord meraih juara UEFA Cup (Liga Europa) 1974. Dia dikontrak 2 tahun dan mendapat target meloloskan RI ke Olimpiade Montreal 1976.

Coerver nyaris membawa Indonesia ke Olimpiade 1976. Merah-Putih dikandaskan Korea Utara lewat adu penalti dalam laga penentuan menuju Montreal.

[Gambas:Twitter]

Selama melatih di Indonesia, Coerver mencoba eksperimen kepelatihan, terutama saat mendidik pemain-pemain muda. Eksperimen itu dicatat dengan teliti yang kemudian diformulasikan menjadi “Metode Coerver”.

“Metode Coerver” dengan sistem piramida terstruktur dari akar rumput menjadi acuan pembinaan sepakbola usia muda di seluruh dunia. Asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United, Rene Meulensteen, menerapkan “Metode Coerver” dalam pelatihan di Carrington.

2. Frans van Balkom (1980)

Selanjutnya ada Frans van Balkom yang melatih Indonesia. Dia didatangkan pada 1980 dengan kontrak setahun dan target lolos ke Olimpiade 1980.

Indonesia asuhan Van Balkom babak belur di kualifikasi Olimpiade dengan menelan empat kekalahan dan sekali menang, serta finis kelima dari enam tim di Grup 2. Van Balkom hanya bertahan setengah tahun sebelum dipecat dari Timnas Indonesia.

[Daftar Lainnya di Halaman Berikut]

Membagikan
Exit mobile version