Rabu, September 18


Jakarta

Norwegia jadi negara terbaru yang mendapatkan akses bebas visa ke China. Setelah pada Juni lalu Polandia, Australia dan Selandia Baru mendapat akses tanpa batas hingga akhir 2025.

Melansir Euronews, Sabtu (14/9/2024) sedari 2024 skema tersebut telah diumumkan secara bertahap dengan 11 negara di antaranya dan Malaysia juga memperoleh akses bebas via itu.

Skema ini cara China untuk mendorong lebih banyak lagi wisatawan datang ke negaranya untuk urusan bisnis dan wisata. Serta ingin mempromosikan pertukaran warga negara China dengan warga negara asing.


Warga negara Austria, Belgia, Jerman, Prancis, Irlandia, Hungaria, Luksemburg, Belanda, Spanyol, dan Swiss termasuk negara-negara Eropa yang diberikan izin bebas visa ke China hingga akhir tahun depan. Dan Polandia masuk ke dalam daftar bebas visa pada 1 Juli lalu.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, mengatakan kebijakan itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan juga keterbukaan terhadap negara lain.

“Tujuannya untuk memfasilitasi pengembangan berkualitas tinggi pertukaran individu China dan asing, serta keterbukaan tingkat tinggi terhadap luar negeri,” ujar Mao.

Nantinya bebas visa untuk warga Norwegia akan diuji coba selama 15 hari pada bulan November.

Angka kunjungan turis belum memuaskan

Diketahui kala pandemi Covid-19, China begitu ketat memberlakukan proteksi kepada pendatang sehingga membuat banyak orang enggan untuk datang selama hampir tiga tahun. Pembatasan itu telah dicabut pada awal tahun lalu, namun perjalanan internasional masih belum pulih seutuhnya.

Sebelumnya, China mengizinkan warga negara Brunei, Jepang, dan Singapura untuk masuk tanpa visa namun menangguhkannya setelah merebaknya Covid-19. China melanjutkan akses masuk untuk Brunei dan Singapura pada bulan Juli, tetapi belum melakukannya untuk Jepang.

Menurut data statistik imigrasi China, di tahun 2023 tercatat mencapai 35,5 juta orang asing yang masuk dan keluar China. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan 97,7 juta pada tahun 2019, tahun terakhir sebelum pandemi.

Pemerintah China telah berupaya mencari investasi asing untuk membantu menaikkan ekonomi yang tengah lesu itu dan sejumlah pebisnis pun sudah mulai berdatangan. Termasuk Elon Musk dari Tesla dan Tim Cook dari Apple. Namun jumlah wisatawan asing masih belum ramai seperti sebelum pandemi.

(sym/sym)

Membagikan
Exit mobile version