Senin, Oktober 7


Jakarta

Badan Pangan Denmark baru-baru ini menarik produk mi instan asal Korea Selatan, Samyang. Pihaknya juga memperingatkan warganya bahwa mi instan tersebut terlalu pedas sehingga dapat memicu ‘keracunan akut’.

Ada tiga produk mi instan yang dinilai memiliki tingkat capsaicin yang berbahaya, komponen aktif cabai. Di antaranya, varian Buldak 3x Spicy & Hot Chicken, 2x Spicy & Hot Chicken, dan Hot Chicken Stew. Ketiganya ditarik dari penjualan Denmark.

“Kadar dalam satu bungkus mi sangat tinggi sehingga menimbulkan risiko keracunan akut bagi konsumen”, kata badan Denmark tersebut, dikutip dari CNA, Kamis (12/6/2024).


“Jika Anda memiliki produk tersebut, Anda harus membuangnya atau mengembalikannya ke toko tempat produk tersebut dibeli,” tambah pernyataan itu.

Pemerintah Denmark mengeluarkan peringatan khusus terhadap anak-anak yang memakan mi tersebut, dan mendesak orang tua untuk menghubungi Poison Line jika anak-anak mereka menunjukkan gejala.

Permintaan untuk recall atau penarikan produk dari pasaran tentu mengejutkan brand tersebut. Sebab, ketiga produk tersebut merupakan salah satu mi instan yang paling laris di Denmark.

Samyang Foods mengatakan ini adalah pertama kalinya produk perusahaannya ditarik kembali karena dianggap terlalu pedas. Pihaknya juga mengatakan akan berupaya untuk lebih memahami peraturan lokal di pasar ekspor.

“Saat ini, produk tersebut diekspor ke seluruh dunia, namun ini pertama kalinya produk tersebut ditarik kembali karena alasan ini,” kata juru bicara perusahaan tersebut kepada AFP.

Simak Video “Soal Kemungkinan Adanya Lingkaran Setan Bagi Pelaku Kekerasan Seksual
[Gambas:Video 20detik]
(suc/suc)

Membagikan
Exit mobile version