Selasa, Desember 17

Jakarta

Telkom memastikan kesiapan jaringan miliknya dapat beroperasi maksimal saat terjadi lonjakan trafik internet pada perayaan Hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Kapasitas sebesar 56,7 Tbps disiapkan Telkom atau ada kenaikan 40% dari periode sebelumnya sebesar 41,2 Tbps.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengungkapkan peningkatan kapasitas jaringan tersebut sampai 40% untuk memenuhi kebutuhan layanan internet selama momen Nataru kali ini.

“Jadi, peningkatan kapasitas dan coverage jaringan. Selama ini di periode Nataru kita tambah kapasitas, baik itu di Telkomsel maupun di sisi Telkom. Kalau di kapasitas, di jaringan kita di Telkom, itu kita tambah paling nggak 40% karena banyak masyarakat yang pergi,” ujar Ririek di Gedung Grha Merah Putih, Jakarta, Senin (16/12/2024).


Pada kesempatan yang sama, Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko, mengatakan pada Nataru saat ini pihaknya telah mendeteksi 409 Point of Interest (POI) yang akan jadi penumpukan trafik telekomunikasi di momen tersebut. Sehingga agar layanan berjalan lancar, dilakukan penguatan jaringan di lokasi tersebut.

Adapun, POI yang diperkuat sinyal internetnya itu berada di mal, pusat keramaian kota, rute mudik seperti bandara, pelabuhan, stasiun, tol, rest area, residensial di lokasi tujuan mudik, hingga area peribadahan.

Telkom Group melakukan peningkatan kapasitas jaringan selama momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET

“Kita komitmen untuk deliver customer experience yang excellent untuk seluruh segment customer. Saat ini, ada 9,4 juta pelanggan fixed broadband IndiHome dan 158 juta mobile Telkomsel. Nah, ini biasanya, selama Nataru ada sinyal stabil, koneksi internet cepat, streaming lancar, ini semua kita antisipasi di seluruh 409 POI,” papar Herlan.

Sementara dari sisi Telkomsel, di Nataru ini memperluas jaringan 5G nasional dengan menambah infrastruktur 525 BTS 5G. Secara keseluruhan sinyal jaringan seluler generasi kelima itu sudah dinikmati pelanggan di 56 kota dengan continous coverage di Jakarta dan Bali yang didukung 1.400 BTS 5G.

Selain itu juga penguatan jaringan 4G dengan penambahan 271 BTS 4G, peningkatan kapasitas 4G sebanyak 178 dan menyiagakan 46 unit BTS Combat. Telkom juga mengerahkan 57 posko dengan 480 personil untuk memantau kualitas layanan ketika Nataru selama 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

“Kemudian untuk pengaduan-pengaduan di samping Call Center 188 dan aplikasi utama Telkomsel, kita juga memonitor seluruh complain pelanggan melalui media sosial di Facebook, Instagram, TikTok, X juga,” tuturnya

“Secara tool, tool IT kita cukup komplit, kita punya super apps yang bisa memonitor seluruh pelayanan maupun seluruh performa di satu aplikasi ini, memonitor services, BTS, memastikan seluruh backbone dalam kondisi aktif. Aplikasi monitoring ini sudah mengimplementasikan AI,” pungkas Herlan.

(agt/fay)

Membagikan
Exit mobile version