Kamis, Februari 20


Toronto

CEO Bandara Internasional Pearson Toronto, Deborah Flint, mengungkapkan faktor utama yang menyebabkan seluruh penumpang dan awak pesawat Delta Air Lines selamat, kendati pesawat mendarat secara terbalik. Apa kuncinya?

Flint mengungkapkan rasa terima kasih dan pujian kepada petugas yang dengan cepat merespons kejadian tersebut. Ia menekankan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, berkat kerja keras dan profesionalisme para first responder, yang berada di lokasi kecelakaan, merupakan kunci keberhasilan dalam menyelamatkan semua orang di pesawat.


“Yang paling utama, tidak ada korban jiwa. Ini semua berkat kerja keras serta profesionalisme para first responder yang ada di bandara,” ujar Flint, seperti yang dikutip oleh CNN, Selasa (18/2/2025).

Flint menambahkan bahwa petugas yang berada di lokasi kecelakaan segera mengikuti panduan evakuasi yang sudah disiapkan dengan matang. Mereka tiba dengan cepat di lokasi kecelakaan dan langsung melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang dan awak pesawat.


Ya, Bandara Pearson Toronto telah menyiapkan pusat operasi darurat yang terdiri dari personel dari Delta Air Lines, pemadam kebakaran, aparat polisi, paramedis, petugas keamanan, serta mitra lembaga federal. Sinergi antara berbagai pihak itu membuat proses evakuasi berjalan lancar dan efektif.

Kecelakaan pesawat Delta Air Lines dengan nomor penerbangan 4819 itu terjadi pada Senin (17/2), sekitar pukul 14.45 siang waktu setempat. Pesawat CRJ-900 yang terbang dari Minneapolis tersebut mengalami kecelakaan saat mendarat di landasan pacu Bandara Pearson, Toronto.

Insiden itu terjadi di tengah kondisi cuaca yang buruk, dengan angin kencang dan salju yang beterbangan di sekitar bandara. Menurut laporan dari Environment Canada, angin bertiup dengan kecepatan sekitar 29 mil per jam, dengan embusan angin mencapai 38 mil per jam saat kecelakaan terjadi.

Kondisi itu membuat pendaratan menjadi sangat menantang, memperburuk situasi yang sudah genting.

Pesawat yang dioperasikan oleh Endeavor Air, anak perusahaan Delta, mengangkut 80 orang, terdiri dari penumpang dan awak kabin. Delta Air Lines mengonfirmasi bahwa 17 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut, namun tidak ada yang mengalami cedera fatal.

Semua penumpang berhasil dievakuasi dengan aman berkat kerja sama antara petugas pemadam kebakaran, paramedis, dan pihak berwenang lainnya. Keberhasilan evakuasi ini juga mencerminkan seberapa siapnya petugas dalam menangani situasi darurat yang mendalam.

Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan pesawat Delta Air Lines ini masih dalam penyelidikan. Namun, yang jelas, kesiapan dan respons cepat dari para petugas yang terlatih telah menyelamatkan banyak nyawa dalam kejadian yang sangat berbahaya ini.

Kejadian ini kembali mengingatkan kita akan pentingnya latihan dan persiapan menghadapi situasi darurat, terutama di bandara dan bagi awak pesawat. Keberhasilan evakuasi yang cepat dan terorganisir menunjukkan bahwa, meskipun cuaca ekstrem dan kondisi sulit, keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama.

(iah/iah)

Membagikan
Exit mobile version