Selasa, Februari 4

Jakarta

Kedatangan AI DeepSeek mengusik moncernya bisnis Nvidia. Namun, AI asal China ini malah bisa menjadi berkah untuk Apple.

Seperti diketahui, Apple mengedepankan fitur Apple Intelligence di jajaran iPhone 16. Namun di China — pasar terbesar Apple –, fitur tersebut belum dirilis sampai saat ini karena Apple masih mencari mitra pembuat AI yang bisa dipakai di Apple Intelligence.

Peraturan di China melarang Apple menggunakan model AI yang sama dengan negara di luar China, alhasil mereka harus mencari model AI buatan China untuk dibenamkan di Apple Intelligence.


Sebelumnya Apple diketahui sempat mendekati Tencent dan ByteDance untuk mengintegrasikan model AI buatan mereka ke dalam iPhone yang dijual di China. Sebelumnya mereka juga sempat mendekati Baidu untuk alasan sama, namun batal karena masalah teknis.

Sampai akhirnya DeepSeek dirilis, dan Apple kabarnya langsung menguji integrasi DeepSeek ke dalam iPhone. Keunggulannya DeepSeek bagi Apple adalah biaya operasionalnya yang rendah, serta cocok untuk menggantikan model AI yang dipakai iPhone di negara lain, yaitu GPT.

Seperti diketahui, saat ini ChatGPT tak tersedia di China, dan pemerintah China mewajibkan semua layanan AI generatif untuk mendapatkan izin sebelum dirilis ke publik. Hal ini membuat Apple perlu mencari mitra lokal untuk fitur AI di produk-produknya.

Masalah ketidakhadiran Apple Intelligence untuk produk Apple yang ada di China juga menjadi masalah besar untuk perusahaan asal Cupertino, AS, itu. Pasalnya saat ini market share mereka cenderung menurun di China, dan para pesaingnya sudah menyertakan fitur AI di perangkat buatannya.

Misalnya Huawei yang baru merilis seri Mate 70 pada November lalu dengan berbagai kemampuan AI yang menggunakan large language model (LLM) buatannya sendiri.

Huawei ini juga menjadi pesaing besar Apple di China. Berdasarkan data IDC untuk Q3 2024, pengapalan produk Apple turun 0,3% sementara pengapalan produk Huawei melesat 42% jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

(asj/asj)

Membagikan
Exit mobile version