Kamis, Maret 6


Jakarta

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal mengevaluasi kawasan wisata di Puncak, Bogor setelah banjir bandang melanda. Pengelola Taman Safari Indonesia (TSI), yang ada di kawasan Puncak, menyatakan komitmennya untuk beroperasi dengan menjaga ekosistem alami dan tetap mengikuti arahan pemerintah terkait isu lingkungan.

Dedi menduga banjir bandang yang melanda kawasan Puncak sebagai akibat alih fungsi lahan, di antaranya digunakan untuk pariwisata. Dedi pun menegaskan perlu melakukan evaluasi terhadap tempat-tempat wisata di kawasan Puncak, baik yang dikelola oleh pemerintah maupun pihak swasta.

“Termasuk swasta juga harus berani evaluasi, mana yang lebih didahulukan, keselamatan warga atau hanya sekadar kesenangan beberapa orang. Harusnya keselamatan warga lebih utama dari apapun,” kata Dedi dikutip dari detikNews, Rabu (5/3/2025).


Senior Vice President Marketing Taman Safari Indonesia (TSI) Alexander Zulkarnain, meresponsnnya. Dia menjelaskan TSI selalu siap untuk mengikuti arahan dari pemerintah, baik dari daerah maupun pemerintah pusat.

“Kami selalu mematuhi peraturan dari pemerintah pusat dan daerah, serta bekerja sama aktif dengan para pemangku kepentingan,” ujarnya saat dihubungi detikTravel, Rabu (3/3).


Dia juga menerangkan jika TSI Bogor memiliki ekosistem alami yang begitu luas dengan banyaknya titik-titik resapan air dan selalu berkontribusi aktif dalam penanaman pohon. Hal itu sebagai upaya konservasi dalam menjaga ekosistem lingkungan.

“Hingga saat ini telah ditanam puluhan ribu pohon sebagai bagian dari komitmen konservasi dan upaya menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan Puncak. Vegetasi alami ini tidak hanya berfungsi sebagai habitat satwa, tetapi juga membantu mengurangi risiko banjir dan longsor dengan meningkatkan daya serap air tanah,” kata Alex.

Selain itu, ia menjelaskan meski situasi banjir yang terjadi di kawasan Puncak itu. Tempat wisata di bawah naungan TSI masih tetap bukan dengan jam operasional yang sama.

“Seluruh destinasi wisata di bawah naungan Taman Safari Indonesia Group, termasuk Enchanting Valley Megamendung, Taman Safari Bogor, Safari Resort, dan Royal Safari Garden, tetap aman untuk dikunjungi oleh wisatawan. Operasional berjalan normal, dan pengunjung dapat menikmati berbagai pengalaman wisata tanpa terganggu oleh dampak bencana di kawasan Puncak,” dia menegaskan.

(upd/fem)

Membagikan
Exit mobile version