Rabu, Januari 8


Jakarta

Pesinetron sekaligus komedian Dede Sunandar mengungkapkan awal mula saat diajak Vicky Prasetyo terjun ke dunia politik.

Dede Sunandar menjelaskan bahwa ajakan tersebut bukan bentuk penjerumusan, melainkan ajakan untuk memperbaiki nasib.


“Jadi sebenarnya bukan menjerumuskan, tapi mengajak Dede, untuk ikut pencalonan, karena waktu itu kan, Ibarat waktu pas Dede di DPRD Kota itu kan, ka Vicky ngajak Dede, ‘kita ngeubah nasib, setuju nggak?’ Ya, saya setuju aja, dengan ajakan Pak Vicky,” kata Dede Sunandar saat ditemui di Studio Trans7, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).

Meski pada akhirnya gagal lolos menjadi wakil rakyat, komedian berusia 34 tahun itu membeberkan Vicky Prasetyo selalu memberikan bantuan kepadanya.

“Tapi Alhamdulillah sih, ka Vicky itu, Selalu bantu Dede, Di setiap Jum’at, Kayak Jum’at berkah, (Vicky Prasetyo bilang) ‘De, ada berapa orang di rumah? Ada nih sedikit buat jajan, buat makan,’ suka kirim uang juga,” beber Dede Sunandar.

Pesinetron kelahiran Ciamis itu tak menganggap pengalaman tersebut sebagai bukan musibah. Ia justru bersyukur karena mendapatkan banyak bantuan dan pengalaman baru.

“Bukan musibahlah (gagal nyaleg), ini emang maksudnya ibaratnya kan, dari kemarin nyalon itu memang, secara nggak langsung Pak Vicky tetep ngebantu. Berikan uang kepada keluarga saya. Alhamdulillah. Sisi lainnya itu juga dapat kerjaan,” ujar Dede Sunandar.

Saat ditanya apakah menyesal terjun ke dunia politik, ia menjawab dengan tegas bahwa tidak menyesal dan melihat hal tersebut sebagai pelajaran berharga.

“Nggaklah, kalau dibilangnya nyesel, nggaklah. Cuman kan, Harus banyak belajar lagi. Mulai dari nol lagi emang nggak masalah,” tegasnya.

Kini, Dede Sunandar lebih memilih peran sebagai tim sukses jika kembali terlibat dalam dunia politik.

“Nggak, kalau misalnya ini, sekarang saya jadi timses. Timses aja. Kalau misalnya ada, saya jadi timses aja,” pungkasnya.

(ahs/wes)

Membagikan
Exit mobile version