Kamis, Maret 6


Jakarta

VW menuntut dealer Prestige Imports di AS gegara tak bisa mencapai target penjualan. Dealer tersebut sudah dua kali mendapat surat peringatan terkait hal itu.

Volkswagen Amerika berencana untuk menyudahi perjanjian dengan dealer Prestige Imports di Pleasantville, New York. Menurut Volkswagen, dealer itu mencatatkan kinerja buruk selama lebih dari 10 tahun. Dalam upaya penyudahan kerjasama itu, VW juga mengajukan tuntutan ke pengadilan. VW dalam tuntutannya menuding dealer melanggar kontrak sebab gagal menjual banyak mobil.

Sekadar kilas balik, dealer ini pertama kali menandatangani kontrak dengan VW pada tahun 1998. Dalam kontrak tersebut, dealer menyetujui bisa memenuhi target penjualan. Menurut gugatan yang diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan New York, Prestige Imports gagal memenuhi target penjualan. Pada kenyataannya, dealer ini hanya berhasil mencapai setengah penjualan dari keseluruhan yang ditargetkan sejak tahun 2011.


“Prestige telah lama gagal mewakili merek Volkswagen secara efektif dan tidak memiliki alasan kuat atas kinerjanya yang buruk,” demikian tulis perusahaan sembari dijelaskan juga bahwa kesabaran perusahaan sudah habis dilansir Carscoops.

VW menyatakan bahwa sebelumnya sudah pernah menyurati Prestige Imports soal minimnya penjualan tersebut pada October 2010 diikuti dengan pemberitahuan gagal bayar pada Agustus 2011 karena buruknya penjualan.

Terlepas dari peringatan tersebut, pada tahun 2024, pemberitahuan gagal bayar keluar lagi. Dealer diberikan tenggat waktu hingga 1 April untuk memperbaiki pelanggaran kewajiban kinerja penjualannya. Tenggat waktu itu pun diperpanjang hingga 30 September 2024. Namun sayang, Prestige belum juga menerapkan langkah-langkah tepat untuk bisa mengembalikan performa penjualannya. Dalam gugatan juga terungkap bahwa Prestige merupakan salah satu dealer VW yang memiliki kinerja paling buruk di negara bagian New York dan sekitarnya.

“Prestige kembali gagal meningkatkan kinerja penjualan yang memuaskan dan tetap menjadi salah satu dealer dengan kinerja terburuk di New York. Prestige gagal mengimplementasikan saran VW untuk menciptakan penjualan yang efektif, kehadirannya secara online, dan juga kampanye pemasaran digital yang baik. Bahkan Prestige melaporkan tidak satu dolar pun dihabiskan sebagai inisiatif pemasaran mobil baru VW pada tahun 2024,” jelas VW.

Adapun di dalam gugatan juga disebutkan bahwa konsumen yang tinggal di dekat dealer Prestige, diminta untuk membeli dari dealer terdekat lainnya.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version