Dusseldorf –
Timnas Belgia terhenti langkahnya usai dikalahkan Timnas Prancis di Babak 16 Besar Euro 2024. Hasil bisa saja berbeda andaikan peluang Kevin De Bruyne jadi gol.
Belgia menghadapi Prancis di Dusseldorf Arena, Senin (1/7/2024) malam WIB. Sepanjang 90 menit, Belgia lebih banyak ditekan dengan hanya melepaskan dua attempts on target dari total lima.
Sementara, Prancis bikin 19 attempts dengan cuma dua mengarah ke sasaran. Boleh dibilang pertandingan berjalan monoton sedari awal karena kedua tim kesulitan membuat peluang bersih.
Hingga akhirnya kebuntuan pecah pada menit ke-85 saat bola sepakan Randal Kolo Muani membentur badan Jan Vertonghen dan mengecoh Koen Casteels hingga membobol gawang Belgia. Skor 1-0 bertaha hingga akhir laga.
Alhasil, Belgia harus gigit jari lagi karena gagal mendapatkan gelar sebagai persembahan terakhir generasi emas mereka. Hasil yang begitu disesali oleh De Bruyne selaku kapten tim.
Padahal De Bruyne menciptakan satu dari dua peluang emas Belgia sepanjang 90 menit. Pada menit ke-82 atau tiga menit sebelum Belgia kebobolan, De Bruyne dalam posisi bebas untuk menembak tapi bola sepakannya bisa ditepis Mike Maignan.
De Bruyne berandai-andai peluang itu jadi gol, hasil akhir bisa saja berbeda untuk Belgia.
“Saya sudah mencoba semaksimal yang saya bisa. Saya bermain di posisi bertahan dan melakukan apapun yang saya bisa untuk membantu tim, meski sangat disayangkan tidak bisa menuntaskan peluang yang saya dapat,” ujar De Bruyne seperti dikutip ESPN.
“Ini bukan yang kami inginkan, meski memang kami bukan salah satu favorit juara, tapi saya rasa kami sudah mengecewakan sejak laga pertama lawan Slovakia.”
(mrp/cas)
