Minggu, Juni 30


Jakarta

Nama artis Davina Karamoy sedang hangat diperbincangkan karena aksinya dalam film terbaru. Terlepas dari itu, ia mengaku pernah diserang emak-emak.

Hal itu terjadi saat wanita kelahiran 17 Agustus 2002 tersebut sedang promosi film Ipar Adalah Maut. Di situ, ia dicolek emak-emak karena penampilannya.

“Terus ada emak-emak juga waktu itu pas lagi aku dijagain, terus dia tangannya masuk gitu (bilang) ‘seksi amat lo’,” ujarnya di studio Lapor Pak! Trans7, Jakarta Selatan, kemarin.


Davina tak menampik aktingnya di film terbaru memang menuai banyak reaksi. Ia mengaku masih terus dibilang pelakor.

“Iya nih akhir-akhir ini aku banyak yang hujat, soalnya kemarin aku baru main film ya, aku perannya jadi pelakor, jadi banyak banget yang hujat aku,” tuturnya.

“Di media sosial, tapi pas ketemu langsung juga pernah. Pas roadshow aku juga dikatain dasar pelakor,” tambahnya.

Wanita berdarah Manado-Sunda itu mengatakan sudah siap akan risiko dari peran yang dimainkan. Di sisi lain, ia senang karena karakternya berhasil membuat penonton emosi dan ramai ditonton.

“Iya di satu sisi aku bersyukur ada orang yang sampai kebawa emosi karena aku berhasil memerankan karakter itu,” katanya.

Davina Karamoy tak ambil pusing soal dibilang pelakor karena peran yang dimainkan. Ia justru menjadikan hal itu sebagai konten.

“Malah kadang aku kontenin saja, aku candain,” ujarnya.

Pemilik 384 ribu pengikut di Instagram itu juga mengaku tak takut imej pelakor akan menempel karena peran yang diambil. Ia menyatakan memang ingin menantang diri dalam berkarier.

“Aku sih awalnya takut, tapi setelah aku pikir kalau nggak dapat karakter menantang kayak flat-flat saja, kan. Karena dari kemarin karakternya anak remaja, anak sekolah,” pungkasnya.

(mau/pus)

Membagikan
Exit mobile version