
Pangandaran –
Salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan saat libur lebaran adalah Pantai Pangandaran, Jawa Barat. Pantai pun dipenuhi wisatawan.
“Saking banyaknya orang, jadi nggak bisa melihat pantai. Saya ke sini mau lihat pantai eh malah lihat orang,” ujar Titin (46), wisatawan dari Tasikmalaya, sambil tertawa.
Titin mengatakan jalanan menuju Pangandaran juga sempat macet, akses utama ke pantai pun sempat ditutup. Aparat pun kemudian melakukan pengalihan arus. “Orang mau jalan saja susah,” ujarnya.
Mengutip detikJabar, selama libur Lebaran 2025 objek wisata (obwis) Pangandaran ini memang dikunjungi ratusan ribu pengunjung. Jumlah tersebut dihitung dari enam destinasi wisata di antaranya, Pantai Karapyak, Pantai Pangandaran, Pantai Batuhiu, Pantai Batukaras, Green Canyon, dan Pantai Madasari.
Data yang diterima detikJabar dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pangandaran, kunjungan selama libur Lebaran 2025 ke destinasi wisata Pangandaran selama 10 hari terhitung tanggal (28/3/2025) hingga (6/4/2025) mencapai 395.440 pengunjung.
Adapun rincian kunjungannya dari 6 destinasi wisata itu di antaranya, Pantai Pangandaran sebanyak 243.899 pengunjung, Pantai Karapyak sebanyak 32.407 pengunjung, Pantai Batukaras sebanyak 63.136 pengunjung, Pantai Batuhiu sebanyak 19.041 pengunjung, Green Canyon sebanyak 3.378 pengunjung, Pantai sebanyak Madasari 33.579 pengunjung. Pantai Pangandaran menjadi penyumbang kunjungan terbanyak dengan rata-rata wisatawan harian yang berkunjung sebanyak 30 ribu orang.
Sementara itu puncak kunjungan terjadi pada H+2 Lebaran dengan kunjungan harian dari 6 destinasi sebanyak 89.241 pengunjung. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pangandaran Nana Sukarna mengatakan jumlah kunjungan libur Lebaran 2025 meningkat dari tahun sebelumnya. Tercatat selama libur Lebaran 2024 destinasi wisata Pangandaran hanya dikunjungi 158.125 pengunjung.
“Lebih tinggi dari libur Lebaran kemarin,” kata Nana kepada detikJabar, Senin (7/4/2025).
Menurutnya, jumlah kunjungan itu meningkat secara signifikan. Namun, pihaknya menargetkan selama setahun 2025 harus lebih meningkat dari tahun sebelumnya. “Kunjungan ke Pangandaran tahun 2025 harus mencapai 4 juta lebih,” kata dia.
Ia menambahkan, jumlah kunjungan yang tidak terhitung oleh Pemkab Pangandaran masih banyak, seperti ke Citumang, Santirah, Ciwayang dan beberapa destinasi wisata yang dikelola desa atau Bumdes.
“Kan ada beberapa destinasi wisata yang dikelolanya di luar pemda, itupun pantauan kami banyak pengunjung,” ujarnya.
(ddn/fem)