Liverpool –
Juergen Klopp diberi guard of honour di laga terakhir melatih Liverpool. Striker Darwin Nunez ketahuan tak memberi sang manajer tepuk tangan perpisahan.
Klopp melakoni laga perpisahannya di Anfield, Minggu (19/5/2024). Ia memimpin laga Liverpool terakhir kalinya, dengan mengantar Si Merah menang 2-0 atas Wolverhampton Wanderers.
Klopp, yang akan segera cabut, kemudian mendapat prosesi perpisahan yang meriah. Salah satunya mendapat guard of honour dari staf dan pemain Liverpool.
Di momen itu, sikap Nunez kemudian disorot. Striker Uruguay itu tak memberi Klopp tepuk tangan, ketika rekan-rekannya justru melakukannya untuk melepas kepergian manajer asal Jerman itu.
Darwin Nunez tampak diam saja, dan menaruh tangannya di depan. Padahal, seisi stadion bergemuruh melepas kepergian Juergen Klopp, yang mempersembahkan trofi Liga Inggris dan Liga Champions dalam 9 musim kariernya di Liverpool.
Footage has emerged of Darwin Nunez failing to clap Klopp in his guard of honour. He was also seemingly the only player not to clap for Klopp in his final team meeting yesterday.
That’s really not a good look. pic.twitter.com/VfqkBnnDZP
— Anfield Edition (@AnfieldEdition) May 20, 2024
Sikap Nunez itu kemudian disorot netizen. Banyak yang mempertanyakan mengapa Nunez diam saja melihat Klopp pergi.
“Semua pemain memberi tepuk tangan saat Klopp melewati guard of honour, kecuali satu pemain,” tulis netizen.
“Pemain yang sama yang tak tertarik sepanjang diskusi tim usai laga,” tambahnya.
Meski begitu, Nunez terlihat asyik di pesta perpisahan Klopp di luar stadion. Ia menari bersama sang manajer, yang akan cabut.
Darwin Nunez menjadi rekrutan Juergen Klopp dua tahun lalu. Ia didatangkan dari Benfica, dan bisa membuat 33 gol dari 96 laga, dengan membantu memenangkan trofi Piala FA dan Community shield bersama Liverpool.
Simak Video “Jawaban Klopp Ditanya Masa Depan Setelah Tinggalkan Liverpool“
[Gambas:Video 20detik]
(yna/mrp)